Sepi Penerbangan, Bandara Ngloram Jadi Arena Balap Motor
Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, saat ini sepi. Tidak ada aktivitas penerbangan di Bandara baru itu. Terakhir kali, layanan penerbangan dilakukan oleh Wings Air. Namun tak bertahan lama, tidak lebih dari dua pekan maskapai itu harus menghentikan layanan penerbangan karena minat pasar rendah.
Berbarengan dengan sepinya aktivitas penerbangan, Bandara Ngloram bakal digunakan untuk arena latihan balap motor yang akan dilaksanakan oleh Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Blora.
Rencananya, latihan akan dilakukan dua kali dalam seminggu. Hari Selasa dan Minggu. Memanfaatkan lahan parkir Bandara Ngloram. Izin dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dewadaru Karimunjawa, untuk menggunakan lahan sudah dipegang oleh pihak federasi.
Ketua FOBM Kabupaten Blora, Laga Kusuma, menjelaskan bahwa latihan ini untuk meningkatkan kemampuan atlet balap motor Kabupaten Blora agar lebih berprestasi. "Setelah sekian lama anak-anak otomotif, khususnya balap motor (road race) menunggu fasilitas tempat latihan, akhirnya dapat juga," katanya, Sabtu, 3 September 2022.
Pihaknya bersyukur dengan diterbitkannya izin dari Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dewadaru Karimunjawa untuk menggunakan lahan parkir Bandara Ngloram sebagai tempat latihan.
"Besok, Minggu 4 September 2022, kita mau testing di sana. Latihan bersama. Apalagi sebentar lagi mau Porprov,” tambahnya.
Dia menyampaikan, latihan ini juga untuk membuat edukasi kepada para remaja untuk tidak melakukan balapan liar. Sehingga dapat menciptakan calon atlet balap motor yang berprestasi, berkualitas, serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Blora di setiap even balap motor. Baik tingkat daerah maupun nasional.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan siap bersama-sama merawat lapangan parkir Bandara Ngloram. "Yang paling penting, jadwal latihan tidak mengganggu jadwal penerbangan," tandasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dewadaru Karimunjawa yang juga membawahi Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan berharap, Bandara Ngloram dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain sebagai sektor transportasi.
Menurutnya, pemberian izin sebagai tempat latihan balap motor road race ini karena bukan balapan liar. Selain itu latihan dilaksanakan di sisi darat. “Untuk larangan, sudah tertera pada surat pemberian izin,” jelasnya.