Sepi, Citilink Tutup 3 Rute Penerbangan di Bandara Kertajati
Citilink memberhentikan sementara beberapa rute dari dan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat per 26 Juli 2019. Rute yang ditutup sementara adalah Denpasar-Kertajati PP, Palembang-Kertajati PP, dan Kualanamu-Kertajati PP.
Penutupan dilakukan karena tingkat keterisian penumpang rendah. "Tingkat keterisiannya rendah," kata Senior Manager Corporate Communication Citilink Indonesia Fariza Astriny kepada Antara, dikutip Selasa 30 Juli 2019.
Fariza menyebutkan tingkat keterisian penerbangan dari dan ke Kertajati tidak lebih dari 50 persen. Sehingga, kondisi tersebut menguras biaya operasional dengan margin pendapatan jauh dari apa yang ditargetkan.
“Kalau angka yang pasti kalau buat rute Kertajati sekitar 50 persen itu sudah bagus,” katanya.
Citilink belum mengetahui kapan rute dari dan ke Bandara Kertajati akan dibuka kembali, meskipun pada saat musim ramai Lebaran nanti. "Belum ada arah ke sana, belum ada rencana pembukaannya lagi. Tapi, saat ini memang ditutup,” katanya.
Sebelumnya Vice President Corporate Secretary & Corporate Social Responsibility Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan penutupan rute tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi bahwa saat ini sedang musim sepi sehingga tingkat keterisian menjadi cukup rendah di rute-rute tersebut.
Adapun rute lain di Bandara Kertajati yaitu Pekanbaru-Kertajati PP serta Surabaya-Kertajati PP masih beroperasi.
Sebagai maskapai berbiaya rendah (LCC) premium di Indonesia, Citilink senantiasa melakukan evaluasi terhadap rute-rute yang dibuka agar setiap rute penerbangan yang dioperasikan Citilink berlangsung dengan lebih optimal.
Sebelumnya Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia untuk sementara waktu akan memindahkan seluruh operasional penerbangan rute domestiknya di Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal 2 Domestik, dari sebelumnya di Terminal 1C.
Hal ini dimulai 15 Agustus 2019. Perpindahan ini dilakukan menyusul dengan adanya revitalisasi Terminal 1C yang dilakukan oleh Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta.