Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Rajai Festival Film
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas telah banyak mengantongi prestasi internasional. Film karya Edwin ini baru saja terpilih menjadi film pembuka Festival Film Internasional Singapura yang ke-32, 25 November lalu. Film adaptasi dari novel Eka Kurniawan ini akan diputar di bioskop Indonesia, awal Desember nanti.
Sinopsis Seperti Dendam
Film yang melibatkan sejumlah artis di antaranya Marthino Lio (sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek), mengisahkan tentang Ajo Kawir, sosok jagoan yang tak takut mati.
Dalam film diketahui jika hasrat berani mati didorong oleh latar belakang yang menjari rahasianya, yaitu kondisi impotensi.
Namun perjalanan hidupnya mulai berubah setelah bertarung dengan Iteung, petarung perempuan yang tanggung. Iteung membuat Ajo babak belur, sekaligus membuatnya jatuh cinta.
Soal Toxic Masculinity dan Impotensi
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tintas itu, menurut produser film, Meiske Taurisia, akan memberikan kisah baru bagi penonton, terutama tentang kondisi Indonesia di tahun 1980an.
"Kami membawa sebuah pertanyaan besar bagaimana orang-orang di zaman itu dan bagaimana hubungan antar manusia kala itu," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, pada Minggu 28 November 2021.
Selain itu, film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan juga membawa kisah segar. Produser kedua, Muhammad Zaidy menyebut, Film Seperti Dendam membawa kisah tentang toxic masculinity di Indonesia, serta isu tentang impotensi.
"Toxic masculinity, khususnya culture of macho, budaya patriarki di Indonesia itu yang menjadi bagian dari cerita film ini. Lalu dari karakter utamanya yang ceritanya impoten," katanya.
Menurutnya, tema spesifik tentang seksualitas dan budaya Macho sangat jarang dibicarakan meski bukanlah tema yang patut dihindari. "Ini bukan tema-tema yang patut dihindari karena bentuknya bukan eksploitatif," lanjutnya.
Prestasi Internasional
Kisah berbeda dalam film Seperti Dendam nampaknya juga mendapat pengakuan dari dunia. Film ini telah berkelana di banyak festival film internasional.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas tayang di Toronto International Film Festival, dan berkeliling ke festival film internasional di banyak negara seperti Hamburg, Busan, London, Zagreb, Austria, Valladolid, Tokyo, dan São Paulo.
Terakhir, film Seperti Dendam juga diputar sebagai film perdana yang menandai dibukanya Festival Film Internasional Singapura, 25 November 2021 lalu.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga telah memenangkan hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival. Penghargaan itu juga pernah dimenangkan oleh sutradara kaliber dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi dan Jim Jarmusch.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan mendapatkan klasifikasi usia 17 tahun ke atas dari Lembaga Sensor Film (LSF) dan akan diputar pada 2 Desember 2021.