Seperti Canberra, Rancangan Ibu Kota Baru Dilombakan Saja
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berpendapat, rancangan ibu kota negara baru yang rencananya akan berada di Kalimantan Timur (Kaltim) dilombakan saja seperti Ibu Kota Australia, Canberra.
"Karakteristik kota pengganti Jakarta, menurut saya dilombakan saja seperti Canberra, itu rancangan kota dilombakan dan insinyur Amerika yang menang," ucap Sutiyoso di Jakarta.
Menurut Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, Indonesia bisa meniru Australia dalam membangun Canberra.
Di mana, menurut gubernur lima presiden tersebut, Canberra didirikan dari tanah kosong yang luas dengan berbagai fasilitas pendukung yang dibangun dengan terencana.
Bang Yos menyebut wacana pemindahan ibu kota ini merupakan kebijakan yang sudah lama, mulai dari era Presiden Soekarno dan era Presiden Soeharto yang tidak pernah terlaksana karena lebih banyak terkendala biaya.
"Kalau pemerintah sekarang menganggap sudah punya biaya, ya kita dukung, kenapa tidak kan. Paling tidak itu akan mengurangi beban Jakarta," ucapnya.
Bang Yos mengatakan Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak fungsi yang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi pusat keberagaman, ekonomi, budaya, pendidikan dan lainnya.
"Jika sudah meninggalkan masalah-masalah yang sulit, nantinya kemacetan, kekumuhan, kriminalitas, itu bebannya akan berkurang. Tapi yang bisa menilai kita saatnya pindah itu pemerintah. Karena biaya tidak kecil," ucapnya.
Pemerintah Indonesia sudah memutuskan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai kawasan untuk ibukota baru pemerintahan. (an/ar)