Sepekan Pasca Bom, Polisi Pastikan Kegiatan Ibadah di Gereja Berjalan Normal
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin memastikan kegiatan ibadah di seluruh gereja di Surabaya sudah berjalan seperti biasa. Meski begitu, keamanan tempat ibadah tetap akan ia kawal hingga kondisi benar-benar kondusif, pasca serangan teror bom yang terjadi pada Minggu 13 Mei lalu.
"Hari ini kamu sudah memantau di beberapa gereja, dan hasilnya semua berjalan baik. Dan Anggota kami juga sudah dari pagi berjaga di sekitar gereja-gereja untuk memastikan keamanannya," kata polisi bintang dua ini, saat mengunjungi beberapa gereja di Surabaya bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, Minggu 20 Mei 2018.
Machfud menyampaikan, pihaknya bersama TNI akan terus mengawal kegiatan ibadah di gereja hingga kondisinya benar-benar dinyatakan aman. Bahkan ia mengatakan, berapa kalipun pelaksanaan ibadah pada hari minggu, anggotanya akan tetap berada di gereja tersebut.
"Kita tadi sudah tanya sama romo dan pendeta bahwa semua sudah berjalan baik. dan memang ibadahnya ada bebapa kali, sabtu dua kali, minggu empat kali semua kita kawal," kata Machfud.
Sementara itu, sampai kapan penjagaan ini terus berlangsung, Machfud pun masih belum mengetahuinya. Ia pun berharap supaya situasi dan kondisi segera membaik, dan tidak ada aksi teror semacam ini lagi.
"Ya kita lihat situasi, dan kita juga berharap supaya keamanan berkelanjutan seperti ini kembali normal seperti biasa. Serta masyarakat pun juga merasa aman dan tidak takut dengan ancaman teroris," sambungnya.
Selain itu, Kapolda berpesan kepada anggota yang melakukan pengamanan gereja agar selalu waspada, walaupun dalam situasi bulan Ramadhan. Serta dapat memantau orang yang tidak dikenal atau mencurigakan untuk selalu berkordinasi dengan pihak keamanan gereja juga TNI.
Dalam kunjungannya kali ini, Kapolda jatim bersama Forkompimda dan diikuti PJU Polda Jatim memantau Gereja GKI, Gereja Santa Maria tak bercela, Gereja Hati Kudus, Gereja Santa Yakobus. (hrs)