Sepekan Krisis Air Bersih, Ini Kronologis Versi PDAM Kota Malang
Kurang lebih sepekan terakhir sejumlah titik di Kota Malang mengalami krisis air bersih. Hal itu karena air yang biasanya dipasok oleh PDAM Kota Malang tidak mengalir akibat debit air Tandon Buring Atas mengalami penurunan.
Plt Direktur PDAM Kota Malang, Anita Sari menjelaskan peristiwa terhambatnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) khusus untuk wilayah pelayanan Tandon Buring Atas berawal pada 4 Januari 2019 silam.
"Tanggal 4 Januari 2019, awal mula kejadian diketahui dari adanya alarm di Command Center pada Reservoir Buring Bawah yang mengidentifikasi adanya penurunan suplai pada jaringan transmisi Simpar Buring Atas," katanya, Jumat, 18 Januari 2019.
Keesokan harinya, pada 5 Januari 2019, PDAM Kota Malang melakukan normalisasi transmisi. Normalisasi dilakukan bertahap dan memerlukan 2-3 kali pengulangan agar dicapai kondisi kembali normal.
"Dikarenakan panjangnya jaringan transmisi kurang lebih 15 kilometer," ujarnya.
Setelah dilakukan normalisasi, pada 6 Januari 2019 level Buring Bawah mulai normal dan berproses normalisasi jaringan distribusi layanan Buring bawah yang terdampak.
"Tanggal 7 Januari 2019, layanan mengalir. Sebagian besar layanan terdampak Buring Bawah mengalir, dan beberapa layanan masih belum mengalir karena proses normalisasi jaringan distribusi masih belum selesai," bebernya.
Namun pada 8 Januari 2018, hasil pengukuran inflow Buring Atas mengalami penurunan dari 130.4 lps menjadi 120.1 lps. Hal itu mengindikasikan ada anomaly penurunan suplai kembali pada jaringan transmisi Simpar Buring Atas.
Anita menambahkan, pada 9 Januari 2019 Inflow Buring Atas tidak ada aliran sama sekali dan ditemukan ada kebuntuan pada strainer out Simpar. Hal ini juga berdampak pada drop level beberapa reservoir SPAM Buring Atas, antara lain Buring Tengah, Citragarden, Buring Hill, Jabalnur, dan Wonokoyo.
"Keesokan harinya tanggal 10 Januari 2019 pembersihan kotoran yang menyumbat Strainer dan dilakukan normalisasi kembali. SPAM Buring Atas, Reservoir Buring Bawah kembali normal dan diupayakan Reservoir yang lain segera kembali normal," terangnya.
Terakhir, pada 11 dan 12 Januari 2019, PDAM Kota Malang melakukan percepatan normalisasi dengan pemasangan air valve di titik-titik kritis pipa. Sedangkan reservoir Buring Tengah, Citragarden, Buring Hill, Jabalnur, Wonokoyo dan BTU sudah kembali normal.
"Percepatan normalisasi dan evaluasi dengan melakukan penggantian air valve di titik-titik kritis jalur pipa transmisi Simpar Buring Atas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tandon air milik PDAM Kota Malang yang berada di kawasan wilayah Poncokusumo dan Tumpang, Malang, Jawa Timur. Sidak kali ini dilakukan agar aliran air ke Kota Malang lancar.
Sutiaji mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh PDAM Kota Malang dalam rangka menstabilkan aliran air bagi warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang.
"Masyarakat wilayah Kedungkandang beberapa hari lalu mengalami krisis air, yang disebabkan karena terhambatnya aliran air dari Sumber Pitu dan untuk menormalkan aliran air memang dibutuhkan maksimal empat hari hingga air dapat kembali lancar mengalir," katanya, Kamis 17 Januari 2019 lalu.
Advertisement