Kisah Sepatu Risma 'Terbang' di Lapangan Bola
Kisah lucu terjadi saat Wali Kota Suarabaya Tri Rismaharini membuka kejuaraan sepak bola U-14 Piala Wali Kota Surabaya, di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jumat 31 Agustus 2018.
Ketika hendak melakukan tendangan kick off, penanda awal kompetisi dimulai, Risma dengan percaya diri mengambil ancang-ancang 1,5 meter dari bola.
Setelah semua menghitung mundur 3, 2, 1. Risma langsung melaju. Berlari dengan agak kencang guna mendatangi bola. Namun bukannya bola berhasil dia tendang, sepatu kanan warna hitam yang dia kenakan malah yang yang melayang. Wussh...
"Loh, loh, sepatuku ucul," ujarnya spontan, sambil berlari lagi memburu sepatunya yang telah melayang.
Gelak tawa tak bisa ditahan. Kepala Dinas Pemuda da Olahraga Kota Surabaya, Afghani Wardhana, yang saat itu mendampingi Risma, pun cekikikan.
Tak hanya Afghani, puluhan peserta kompetisi dan murid Sekolah Sepak Bola (SSB) dan para orang tua yang duduk di tribun VIP pun menyambut tingkah Risma dengan tepukan tangan.
Risma, nampaknya terlalu semangat membuka kompetisi olah raga para remaja yang diinisiasinya itu. Menurutnya, tendangan itu pun dilakukannya terlalu kencang, karena ia ingin memberikan support pada anak-anak di lapangan.
"Saking semangatanya saya, sepatuku sampai lepas begini," kata dia, sembari tertawa.
Tak sampai di situ, saat bertandingan berlangsung antara dua SSB berseragam Biru dan Hijau, Risma lagi-lagi terbakar semangat. Ia pun sempat berteriak-teriak di pinggir lapangan, persis seperti coach kawakan.
"Ayo Ijo! serang, kejar bolanya... waduh, kok malah diam aja," kata Risma yang sedikit kesal, karena melihat salah satu klub tak bermain optimal.
Risma pun mengaku menggemari cabang olah raga ini sejak dirinya masih kecil. Risma mengenang jika piala dunia digelar, dirinya bersama sang bapak bahkan sampai tiduran di depan televisi agar tak ketinggalan tayangan pertandingan.
"Dulu waktu piala dunia, saya sampai naruh kasur di depan TV, sama Bapakku. Saya tau ada di zaman Gol tangan Tuhannya Maradonna. Tapi kalau tim aku suka Prancis, kalau pemainnya Zidane, ya sama, itu dari Prancis juga," kata Risma.
Sementara itu, soal kompetisi sepak bola yang diinisiasinya, kata Risma, ini merupakan ajang seleksi bagi pemain sepak bola berbakat asal Surabaya. Nantinya, sebagian dari mereka akan dikirim berlatih ke Kota Liverpool, Inggris.
“Jadi ini kita ngambil nanti ada sembilan anak. Karena kita berangkatkan 10 anak untuk ke Liverpool. Satu tiket sudah dibuat untuk Supriadi. Dan Sembilan ini, untuk anak-anak yang nanti hasil talent scouting U-14 ini,” kata Risma.
Nantinya, lanjut Risma, sembilan anak yang lolos seleksi ini, akan berlatih bersama bintang timnas U-16 Supriadi untuk bersama menggembangkan bakatnya.
Ia mengaku, pihaknya telah membentuk tim khusus (independen) talent scouting untuk melakukan seleksi. Setelah dilakukan seleksi, nantinya anak-anak yang lolos itu berkesemapatan terbang ke 'Kotanya Mohamed Salah' bintang Liverpool FC tersebut. (frd/man)