Sepatu Roda Jatim Gagal Raih Emas
Tim sepatu roda Jawa Timur tampil jauh dari ekspetasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Sampai saat ini belum ada satupun medali yang berhasil disumbangkan oleh sepatu roda Jatim.
Termasuk di tiga nomor yang dipertandingkan hari ini Rabu, 29 September 2021 di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Kota Jayapura, yakni di dua nomor perlombaan 15.000 M putra dan putri, serta di nomor 1.000 M putra.
Di nomor 15.000 M, Yossy Aditya, gagal meraih medali emas dan hanya bertahan di juara ketiga dengan meraih medali perunggu. Sedangkan untuk nomor 1.000 M Adit hanya mendapat medali perak, sedangkan untuk 1.000 M putri Delfa Amalya hanya mendapatkan medali perunggu.
Pelatih Sepatu Roda Jatim, Muhammad Oki Ardiyanto mengaku, atletnya terkendala dengan venues pertandingan menggunakan lintasan yang tidak terbuat dari aspal seperti yang digunakan selama latihan di Sidoarjo.
"Kita gak pernah pake lapangan seperti ini karena kita latihannya masih di aspal, apalagi kita tidak bisa try out jadi kita gak bisa coba lapangan seperti lapangan PON. Akhirnya mereka sedikit kesusahan," ungkap Oki.
Sementara itu, di nomor 15.000 M Yossi harus mengakui keunggulan Yonatan Lovertus dari Jakarta yang mendapat medali emas dan Aiko Eugenius dari Jawa Barat yang mendapatkan Perak.
Sedangkan di nomor 1000 M putri, Delfa Amaliya hanya mendapatkan perunggu, tertinggal dari Naura Rahmadija dari DKI Jakarta yang mendapatkan medali emas, di susul Yemima Lovellya dari DKI Jakarta yang mendapat medali perak.
Sedangkan di nomor 1000 M putra, Yossy Aditnya hanya mendapat perak, kalah dari Jurnalis Nuhakim dari DKI Jakarta yang mendapat medali emas, unggul atas Radika Rais dari Jawa Barat di tempat ketiga.
Saat ini, Sepatu Roda Jawa Timur masih memiliki peluang untuk meraih emas dari dua nomor tersisa yakni nomor 10.000 M dan marathon.
Advertisement