Sepatu Beda Warna Inisiasi Rektor Unesa Dapat MURI Lagi
Sekitar 3 ribu orang mengikuti jalan sehat yang diadakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Uniknya para peserta jalan sehat menggunakan sepatu beda warna antara kanan dan kiri. Jalan sehat tersebut digelar dalam serangkaian acara Dies Natalis Unesa.
Jalan sehat dengan tajuk 'kebinekaan' ini berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan jalan sehat sepatu beda warna terbanyak.
"Kembali lagi kami mampir ke Unesa untuk menyerahkan piagam penghargaan MURI atas pecahnya rekor peserta terbanyak di Indonesia dengan sepatu beda warna kanan dan kiri. Unesa memang paling produktif," kata perwakilan MURI, Triyono saat ditemui di Unesa, Sabtu, 9 September 2023.
Selain itu, penghargaan MURI juga diberikan kepada Rektor Unesa, Prof Nurhasan sebagai inisiator sekaligus pemegang hak paten sepatu beda warna.
"Ini baru pertama kali di Indonesia, ada jalan sehat pesertanya ribuan dan memakai sepatu beda warna. Jadi memang patut untuk diberikan penghargaan dari MURI," terangnya.
Dalam paparannya Prof Nurhasan mengatakan, sepatu beda warna ini memiliki arti Bhinneka atau berbedaan, meskipun berbeda tapi tetap satu dalam harmoni.
"Kalau tidak harmoni tidak bisa jalan. Adanya sepatu beda warna ini tujuannya memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita harus menghargai perbedaan. Harus tidak lagi terkejut dengan hal-hal yang berbeda, karena manusia diciptakan oleh Tuhan itu berbeda-beda," kata Prof Nurhasan.
Semangat Cak Hasan, biasa Nurhasan disapa tidak sampai di jalan sehat saja, tetapi berusaha membumikan sepatu kebinekaan itu kepada masyarakat. Untuk itulah, pihaknya bekerja sama memproduksi sepatu bineka (beda warna) lewat PT Corponesa dan Edunesa Mall dengan Ardiles, industri lokal.
"Semangatnya kita bangga dengan produk lokal ya. Kami sudah hasilkan sekitar seribu sepatu, termasuk yang dipakai sivitas akademika untuk kegiatan hari ini. Sepatu tersebut kami pasarkan juga di Edunesa Mall, juga bisa didapatkan secara online," terang Hasan.
Ditanya mengenai target MURI Unesa, Cak Hasan mengatakan tidak ada target khusus. Dalam satu bulan meraih 3 rekor MURI, bagi Unesa adalah upaya kreatif dari civitas akademik dan mahasiswa.
"Memang teman-teman ini berupaya sangat kreatif, inovatif sehingga muncul kreativitas ini. Muncul sendiri tanpa didiskusikan," tandasnya.
Sebelumnya Unesa mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas kerjasama antara Unesa, BUMDes dan BUMDesma Jawa Timur (Jatim), dan MURI sebagai PTN yang melalukan deklarasi Anti Narkoba, Anti Perundungan, Anti Kekerasan Seksual, dan Anti Intoleransi melalui pembuatan video oleh mahasiswa terbanyak.
Advertisement