Sepasang Gol Salah dan Origi, Antar Liverpool Raih Gelar Ke-6
Liverpool tampil sebagai juara Liga Champions untuk keenam kalinya. Ini setelah The Reds berhasil mengandaskan Tottenham dengan skor 2-0 di final, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid.
Laga baru berjalan dua menit, Liverpool sudah unggul 1-0 berkat gol penalti Mohamed Salah. Hukuman penalti untuk Tottenham berawal dari Moussa Sissoko yang melakukan handball di kotak penalti.
Salah dengan tenang mengeksekusi bola dan membuat Liverpool unggul cepat. Gol ini menjadi gol kelima Mo Salah di Liga Champions.
Unggul 1-0, Liverpool bermain sabar, sementara Spurs mencoba melakukan serangan. Namun, Spurs belum menemukan celah untuk membobol gawang Alisson.
Pada menit ke-30, Sissoko berusaha menerobos pertahanan The Reds. Namun, usahanya belum membuahkan hasil karena rapatnya barisan belakang Liverpool.
Memasuki menit akhir babak pertama, Tottenham tetap bermain sabar dan menunggu momen untuk menerobos pertahanan Liverpool.
Christian Eriksen melepaskan tendangan spekulasi. Namun, bola melambung jauh di atas gawang Alisson Becker. Hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Liverpool.
Di babak kedua, Tottenham langsung keluar menyerang. Namun, upaya mereka kerap gagal di kaki pemain belakang Liverpool yang tampil disiplin menjaga setiap jengkal pertahanan mereka.
Peluang apik sempat dimiliki Tottenham ketika Harry Kane berhasil lepas dari kawalan kemudian mengirim umpan ke dalam kotak penalty Liverpool, sayang tidak ada rekannya yang menyambut umpan tersebut, sehingga kesempatan itu terbuang begitu saja.
Tak menyerah, Tottenham berupaya menguasai jalannya pertandingan. Sebaliknya, The Reds bermain sabar menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan.
Di menit ke-53, Liverpool memiliki peluang ketika Alexander Arnold mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti lawan. Namun Fabinho datang terlambat untuk meneruskan umpan tersebut sehingga sepakannya lemah. Meski sempat membentur kaki pemain belakang Tottenham dan berubah arah, namun Hugo Lloris masih mampu mengamankan bola.
Tottenham yang tak ingin kalah di final kali ini terus berusaha mendominasi permainan hingga di pertengahan babak kedua. Namun sayang, kreasi serangan yang mereka lakukan tak juga mampu menembus pertahanan Liverpool.
Sebaliknya, justru Liverpool yang berhasil mendapatkan gol keduanya setelah Divock Origi berhasil membobol gawang Tottenham di menit ke-87, sekaligus menambah keunggulan Liverpool menjadi 2-0.
Gol ini sekaligus menjadi gol penutup pertandingan ini. Pasalnya, hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta.