Separuh Anggota FIABCI dari LN Sudah Pastikan Hadir di Bali

Indonesia menjadi tuan rumah FIABCI Global Business Summit, 5-8 Desember 2018. Meski masih kurang satu setengah bulan, separo dari target peserta dari luar negeri sudah mendaftarkan diri untuk hadir di event yang akan berlangsung di Bali.

"Respon peserta dari berbagai negara anggota FIABCI sangat luar biasa. Sampai hari ini, sudah 50 persen mendaftarkan diri ke panitia untuk hadir," kata Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata di Jakarta.

FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Bien- Conselis Immobiliers) adalah Federasi Real Estate International. FIABCI didirikan di Paris 73 tahun lalu. Kini, federasi pengembang seluruh dunia itu telah beranggotakan 72 Negara.

Selama ini, pertemuan bisnis antara anggota FIABCI seluruh dunia selalau digelar di Eropa. Tahun ini, merupakan kali pertama dari 37 kali acara serupa yang diselenggarakan di luar benua tersebut. Tahun lalu digelar di Athena, tahun depan di Belgia. Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah dalam Kongres FIABCI di Dubai April lalu.

Menurut salah satu bos pengembang Alam Sutra ini, Indonesia memang sedang menjadi daya tarik khusus para pengembang properti seluruh dunia. Negeri kita dianggap sebagai salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan bisnis properti di dunia.

Sementara itu, Ketua Panitia FIABCI Global Business Summit Rusmin Lawin memastikan bahwa even internasional di Bali ini dihadiri sekitar 600 peserta dari luar negeri. Sedangkan peserta dari anggota REI seluruh Indonesia ada 1000 orang.

"Selama kami roadshow ke sejumlah negara, hampir semua anggota FIABCI memastikan mengirim delegasi ke Bali. Biasanya sebagian besar dari mereka mendaftar di menjelang akhir pendaftaran," kata Wakil Ketum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri ini.

FIABCI Global Business Summit, tambah Rusmin, merupakan ajang yang baik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, menambah jaringan business internasional dan transfer teknologi

Dalam rangkaian acara di The Westin Resort Nusa Dua Bali International Convention Center, juga digelar Business to Business Meeting. 50 proyek pengembangan yang sudah terseleksi akan dipresentasikan ke sejumlah investor dari dalam dan luar negeri. (*)