Sepanjang Tahun 2021, Kriminalitas di Kota Surabaya Menurun
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan mengklaim kasus kriminal di Kota Pahlawan selama tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Dari data yang disampaikan, pada tahun 2020 jumlah total laporan masuk 2.614 kasus dan kasus selesai 1.506 kasus. "Tahun 2021 turun jumlah laporan masuk ada 2.148 kasus dan yang berhasil diselesaikan 2.288 kasus," ujar Yusep kepada media, Jumat, 31 Desember 2021.
Dari data kriminalitas di Surabaya itu, kejahatan Curas 141 laporan masuk dan selesai 140 kasus, Curat 272 laporan masuk dan selesai 328 kasus, curanmor 644 kasus masuk dan 647 kasus selesai, sedangkan kasus pembunuhan ada 5 kasus yang masuk dan semuanya terselesaikan.
Untuk kasus penganiayaan berat terdapat 170 kasus masuk dan 238 kasus selesai, kasus perjudian 62 kasus masuk dan 64 kasus selesai, kasus trafficking 8 masuk dan selesai semua.
Sedangkan kasus uang palsu, tidak ada laporan masuk, namun Polrestabes Surabaya menyelesaikan 5 kasus. Sedangkan kasus narkoba angkanya cukup tinggi dengan 848 kasus dan selesai 853 kasus.
"Kasus narkoba turun bukan kami tidak mengungkap, tapi kesadaran masyarakat Surabaya tentang bahayanya narkoba berkembang dengan baik. Sehingga kita harapkan setiap tahun semakin baik," imbuhnya.
Yusep menegaskan, kinerja kepolisian sangat terbantu dengan teknologi yang ada di Surabaya. Setidaknya, di Kota Surabaya ada ribuan CCTV yang telah terpasang untuk mengamankan masyarakat.
"Pengungkapan kami cukup optimal berkat fasilitas digital yang ada di Surabaya, baik itu cybercrime terkait dengan kontrol CCTV yg ada di Surabaya, serta informasi digital dari masyarakat yang cepat ketika ada peristiwa yg sedang terjadi. Kedepan kami akan upayakan merespon lebih cepat dan terus kami perbaiki," ujar Yusep.
Advertisement