Seorang Warga Tewas Tersambar Kereta Api Wijaya Kusuma
Nahas menimpa Imron Rosadi, 51 tahun. Warga Desa/Kecamatan Songgon, Banyuwangi ini tewas tersambar kereta api Wijaya Kusuma tujuan Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Dia tewas di lokasi kejadian dengan luka yang cukup mengenaskan.
"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Bertempat di lintasan kereta api masuk Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, di saat KA Wijaya Kusuma melintas dari arah Stasiun Argopuro menuju Stasiun Ketapang," jelas Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kalipuro. Petugas langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban. Korban dibawa menuju RSUD Blambangan. Kondisi korban cukup mengenaskan dengan beberapa luka serius di bagian tubuhnya.
Petugas Kepolisian langsung memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu. Termasuk masinis kereta api dengan relasi Banyuwangi Cilacap tersebut, N, 28, warga Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat.
Dari keterangan Masinis Kereta Api Wijaya Kusuma tersebut diketahui, bahwa sebelum terjadi kecelakaan dia melihat korban berjalan di tengah rel kereta api. Melihat hal itu, masinis langsung memberikan isyarat dengan membunyikan klakson kereta api sebanyak tiga kali.
"Namun tidak diindahkan oleh korban. Sehingga akhirnya terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal di TKP," tegasnya.
Jenazah korban saat ini sudah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Advertisement