Seorang tak Pernah Shalat Tapi Masuk Surga, Kisah Mengejutkan

Pada saat Maulid Nabi dan Haul Muallif kitab Dalalilul Khoirot di Ponpes Darul Falah Jekulo, Kudus. Belum lama ini, KH Abdul Ghofur Maimoen menyampaikan pesan-pesan indah. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini menyampaikan kisah tentang seorang yang tak pernah shalat tapi berhasil masuk surga.

Diceritakan, ada orang yang tidak pernah sholat, namun ia bisa masuk syurga bernama 'Ushairun.

Ia didakwahi oleh siapa pun tidak pernah bertaubat sebab ia adalah seorang rentenir. Ia tidak mau masuk Islam sebab Islam melarang rentenir yang menurutnya merugikan profesinya.

Suatu ketika saat terjadi perang Uhud, Ushairin ini keluar dari rumahnya. 'Ushairin ini melihat kanan kiri kok sepi, ternyata banyak orang yang pergi ikut perang sehingga ia kesepian. Sehingga ia pun memutuskan untuk ikut berperang.

Ia mengucapkan dua kalimat Syahadat, kemudian berangkat ke medan perang dan ternyata atas kehendak Allah SWT 'Ushairin ini terluka parah. Banyak bekas goresan senjata di tubuhnya hingga setelah perang berakhir banyak orang terkejut melihat Ushairin yang sakaratul maut.

Banyak orang bertanya: Bagaimana bisa kamu ikut perang wahai Ushairin? Bukankah kamu belum masuk Islam?

Ushairin menjawab : Iya, aku telah taubat dan telah masuk Islam.

Karena masih penasaran bercampur ragu maka para sahabat menemui Rasulillah SAW dan mengabarkan apa yang mereka lihat pada diri 'Ushairin ini.

Maka setelah Nabi Muhamad SAW mendengar kabar tersebut maka Rasulullah bergegas menemui 'Ushairin.

Setelah bertemu 'Ushairin, maka Nabi Muhamad SAW bertanya: Untuk siapa engkau ikut perang ini wahai 'Ushairin?

Ushairin menjawab : Untukmu wahai Rasulullah.

Rasulullah SAW kemudian mendoakan beliau hingga 'Ushairin ini wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Imam Abu Hurairah Ra sebagai perawi hadits ini sampai menyatakan bahwa 'Ushairin ini masuk surga meskipun tidak pernah shalat.

Manusia Makhluk Mulia

Manusia adalah makhluk mulia. Itulah yang membedakan dengan makhluk lain ciptaan Allah Ta'ala.

Kemulian di antara manusia terdapat pada pribadi Rasulullah SAW. Begitu mulianya, sehingga malaikat pun diharuskan tunduk kepada Sang Nabi.

وَلَـقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْۤ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا

"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. " (QS. Al-Isra' : Ayat 70)

Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berakhlak mulia, memiliki derajat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin....!!!

Semoga bermanfaat.