Seorang Siswa Tembaki Teman-temannya dengan Pistol, 2 Tewas dan 17 Luka-luka
Seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun seperti kesurupan di Marshall County High School, Kentucky, Amerika Serikat, memberondong teman-temannya dengan senjata api hari Selasa 23 Januari kemarin. Dua siswa temannya tewas dan melukai 17 siswa yang lain.
Gubernur negara bagian Kentucky, Matt Bevin menyampaikan bahwa pelaku penembakan adalah seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun, yang sudah ditahan dan akan dibawa ke pengadilan atas dakwaan melakukan pembunuhan serta percobaan pembunuhan.
Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu siswi meninggal di tempat karena terkena tembakan sementara satu siswa meninggal di rumah sakit.
Sekitar pukul 8.00 waktu setempat sebelum kelas dimulai, siswa laki-laki itu mengeluarkan pistol dan mulai menembakkan senjatanya berupa pistol dengan membabi buta.
Menurut polisi, dua siswi yang meninggal itu bernama Bailey Holt dinyatakan meninggal di tempat, sedang satunya bernama Preston Cope, yang meninggal di rumah sakit.
Media setempat melaporkan bahwa kepolisian bergerak menangani penembakan di SMA itu, lokasi kejadian saat ini sudah diamankan dan tersangka sudah ditangkap.
Para siswa kemudian dievakuasi ke sebuah sekolah menengah lainnya di dekat SMA Marshall County untuk dijemput oleh orang tua mereka.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di Marshall County High School, Kentucky, Amerika Serikat.
"Pada Selasa terjadi penembakan di Marshall County High School, Kentucky, AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dan terlibat dalam insiden ini," kata pernyataan yang dilansir laman Twitter resmi Kemlu di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, seluruh WNI di Amerika Serikat, khususnya di wilayah Kentucky, diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri masing-masing.
(afp)