Seorang Pemuda di Banyuwangi Ditemukan Gantung Diri
Seorang pemuda berusia 23 tahun di Banyuwangi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pemuda yang masih berstatus mahasiswa ini gantung diri di dalam rumahnya. Dalam olah TKP, polisi menemukan secarik kertas yang diduga pesan terakhir korban.
Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menyatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 21 Maret 2023. Melihat hal ini, ibu korban langsung meminta tolong pada tetangganya.
“Tidak lama kemudian warga berdatangan dan memberikan pertolongan, namun korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Banyuwangi. Petugas Polsek bersama Unit Identifikasi Polresta Banyuwangi langsung mendatangi TKP. Polisi juga mengajak petugas medis untuk melakukan pemeriksaan luar pada korban.
“Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk dilakukan visum at repertum luar,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan dokter, lanjut Kusmin, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ditemukan bekas jeratan pada leher, pada kemaluan mengeluarkan mani dan dubur mengeluarkan kotoran serta lidah tergigit menjulur keluar.
Atas kejadian ini, keluarga mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi mayat. Jenazah korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kusmin menambahkan, dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa secarik kertas yang diyakini sebagai pesan terakhir korban. Kertas tersebut ditempelkan pada cermin. Terdapat tulisan yang intinya meminta maaf kepada ibunya karena selama ini telah menjadi beban.
“Kami menemukan barang bukti berupa secarik kertas terdapat tulisan permohonan maaf telah membebani orang tua,” bebernya.
Advertisement