Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri di RSU Haji Surabaya
Seorang pasien covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji, Surabaya, ditemukan tewas, pada Kamis, 30 Juli 2020. Diduga korban nekat melakukan bunuh diri lantaran depresi setelah tahu bahwa dirinya telah terinfeksi covid-19.
Humas RSU Haji Surabaya, Djati Setyoputro mengatakan, korban baru saja dinyatakan terpapar covid-19 pada Rabu, 29 Juli 2020, malam tadi, dan langsung dipindahkan ke ruang isolasi.
“Pasien itu pada malam hari ditempatkan di ruang isolasi, karena hasil screening dia di UGD positif kena corona. sehingga dilakukan perawatan, di isolasi di lantai 6 di Gedung Al Aqsha,” kata Djati, Kamis, 30 Juli 2020.
Saat menjelang pagi, lanjut Djati, dua perawat yang berjaga meninggalkan ruangan untuk melaksanakan shalat. Namun saat kembali ke ruang isolasi, korban ternyata sudah tidak berada di kamarnya.
“Menjelang pagi, ada dua perawat meninggalkan ruangan, karena menjalankan shalat subuh bergantian. Pas balik ternyata pasien gak ada di tempat. Dicari di toilet (juga) nggak ada,” jelasnya.
Kemudian, dua perawat yang mencari pasien tersebut, menemukan tubuh pasien yang sudah dalam keadaan tak sadarkan diri berada di lantai dasar. Menurut Djati, kemungkinan korban melompat melalui jendela kamarnya.
“Pas diketahui, pasien sudah di bawah, gak bergerak, artinya meninggal. (Melompati) jendela. Sebenarnya orang mau buka jendela itu sulit,” ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, pihak RSU Haji Surabaya menghubungi petugas kepolisian setempat, untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya pasien dibawa ke RSUD Dr Soetomo guna dilakukan otopsi.
“Tidak langsung dilakukan penindakan, karena masih ada laporan kepolisian, dan polisi mengatakan jangan diubah dulu posisinya, karena mau dilakukan penyelidikan. Setelah datang dan diselidiki, jenazah itu dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk diotopsi,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Polsek Sukolilo, AKP Subiyantana, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan. Namun, dugaan sementara pasien sengaja menjatuhkan diri dari kamarnya yang berada di lantai 6.
“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk dugaan bunuh diri. Iya masih penyelidikan tim Inafis, peristiwa itu bagaimana,” tutupnya.