Seorang Nenek Tewas Terlindas Truk Tangki Elpiji
Kecelakaan maut terjadi di Jl. Raya Gatot Subroto, Banyuwangi, Rabu, 25 Desember 2019. Korbannya, Tehamah, 64 tahun, warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Perempuan ini meregang nyawa setelah terlindas truk pengangkut Elpiji. Kondisinya sangat mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya remuk.
Musibah ini melibatkan sebuah truk tangki elpiji dengan nomor Polisi P-8438-UG, yang dikemudikan Tri Handoko, 40 tahun, warga Patrang, Jember, dan dua unit sepeda motor masing-masing Honda Vario bernomor polisi DK 3571 CQ yang dikemudikan Ariel Isabella, 19 tahun, warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dan Honda, serta Supra Fit bernopol P 4265 SN yang dikemudikan Sam'udin, 69 tahun, warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Sam'udin membonceng Tehamah.
"Awalnya motor yang dikendarai Sam'udin bersama Tehamah berjalan dari arah Utara menuju selatan. Sesampainya di TKP, Sam'udin mendahului truk tangki yang ada di depannya," jelas Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju motor Vario yang dikemudikan Ariel Isabella. Senggolan antara dua motor inipun tak bisa dihindarkan. Sehingga motor Supra yang dikemudikan Sam'udin oleng.
"Kemudian penumpang, yakni Tehamah masuk ke bagian bawah truk tangki hingga terlindas. Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," jelas Ardhi.
Ardhi menyebut untuk pengendara motor yang lainnya hanya mengalami luka ringan. Pihaknya langsung melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti termasuk truk tangki dan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan. Polisi juga masih meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini.
"Kecelakaan ini diduga karena kelalaian pengendara sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi P 4265 SN. Karena jalan di TKP menikung dan marka jalan tidak putus-putus. Kami masih melakukan penyidikan untuk memastikan penyebab kejadian ini," tegasnya.