Seorang Meninggal, Bentrok Antarkelompok Aksi di Bitung Sulut
Insiden yang mencemaskan anak bangsa. Massa aksi bela Palestina terlibat bentrokan dengan massa salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Peristiwa itu menyebabkan seorang tewas dan dua lainnya terluka.
Sebuah video beredar di media sosial. Terlihat seorang meraung kesakitan, diinjak-injak sekelompok orang memakai baju dengan rumbai-rumbai warna merah.
Satu persatu di antara mereka menggunakan menginjak. Ada di antara mereka juga memukul, dan bergiliran menginjak, meskipun seseorang yang jadi sasaran korban itu meronta-ronta kesakitan.
Di antara mereka ada yang kemudian lari. Ada juga terlihat mereka naik mobil dengan riang mengibarkan bendera Israel. Tapi, mereka yang tertinggal beberapa orang masih terus melakukan aksinya.
Benarkah dia inilah yang kemudian meninggal dunia?
"Ya betul, untuk informasi dari akibat keributan kemarin terjadi korban satu orang meninggal dunia dan dua orang lagi luka," kata Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, dalam keterangan kepada media, dikutip Minggu 26 November 2023.
Jangan Terprovokasi
Tommy mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Tommy berharap masyarakat bisa menjaga perdamaian di Bitung
Kami mengimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi itu, apabila dia melihat video-video yang beredar, itu belum tentu kebenarannya, dan (diimbau) tidak terprovokasi berita seperti itu," ujarnya.
"Untuk situasi sekarang masih aman dan terkendali. Aktivitas dari masyarakat sini masih normal semua," sambung Tommy.
Awal Insiden
Massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi menjelaskan awal mula terjadi bentrokannya ini.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan insiden berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu (25 November 2023) sore. Tommy menyebut acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihaknya.
"Awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal," kata AKBP Tommy dalam keterangan resmi.
Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga muncul kesalahpahaman yang berujung bentrokan.
"Mungkin dari video yang sudah dilihat adanya aksi dari LSM tertentu terkait dengan kemanusiaan, terkait dengan peristiwa di Gaza sehingga ada beberapa spontanitas (bentrokan)" katanya.
Namun Tommy mengaku belum bisa merinci terkait motif bentrokan. Dia mengatakan pihaknya masih terus mendalami.
Polisi juga menetapkan status siaga imbas bentrok tersebut. Aparat gabungan juga memperketat pengamanan di perbatasan Bitung demi mencegah keributan meluas.