Seorang Ibu Dijambret di Jalan Sidotopo, Kalung Rp30 Juta Hilang
Seorang emak-emak asal Karang Tembok harus rela kehilangan kalung yang dikenakanya dengan nilai Rp30 juta. Hal itu lantaran, ia dijambret usai menghadiri acara lamaran pernikahan.
Perempuan yang menjadi korban tersebut, Nurhayati, 52 tahun, mengatakan kejadiannya bermula ketika ia bersama ibu-ibu lain menghadiri sebuah acara pernikahan, pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Untuk menghadiri acara, Nurhayati bersama ibu-ibu menyewa sebuah angkot agar bisa berangkat bersama. Akan tetapi saat pulang, ia mengalami penjambretan di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya."Pelaku mengenakan helm warna merah, berpakaian kaus oblong warna putih dan bercelana pendek itu, pakai motor jenis matic jenis PCX dan berwarna merah," katanya, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Nurhayati sempat mendapatkan informasi jika kejadian tersebut telah terekam camera closed television (CCTV) di sekitar lokasi. Dalam videonya, terekam proses kejadian penjambretan itu.
Dalam video CCTV, kata Nurhayati, terlihat seorang pria menghentikan sepeda motornya dengan posisi melawan arah jalan dan tepat di depan mobil angkot yang saat itu menepi di Jalan Sidotopo Lor. "Tapi plat nomornya tidak terlihat. Seperti ditutupi plastik hitam," jelasnya.
Terlihat juga, sejumlah ibu-ibu satu per satu menaiki angkot yang terparkir tersebut. Tak lama, pria yang menggunakan sepeda motor langsung mengulurkan tangan kirinya dan merampas kalung di leher korban.
Kalung yang digunakan Nurhayati langsung ditarik dan membuat tubuhnya terpelanting ke tanah. Mendapatkan hasil, pelaku langsung kabur dengan motornya melawan arus. "Saya posisinya habis terima telpon itu, ga sadar langsung ditarik kalungnya," ucapnya.
Nurhayati sendiri belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian. Ia mengaku masih trauma dengan peristiwa tersebut dan takut untuk keluar rumah lagi. "Belum laporan setelah kejadian itu,masih kepikiran, nunggu pulih dulu," tutupnya.