Seorang Dokter di Banyuwangi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Banyuwangi gugur akibat virus corona (Covid-19), Selasa, 13 Oktober 2020. Dia adalah dokter berinisial FWW. Pria 37 tahun ini merupakan warga Desa Tapanrejo, Kecamatan, Muncar, Banyuwangi. Nakes ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta rujukan covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono membenarkan adanya dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Menurutnya, sang dokter sudah dimakamkan pada hari ini, Selasa 13 Oktober 2020.
"Tadi sudah proses pemakaman dari rumah sakit ke pemakaman dikawal teman-teman dokter termasuk IDI (Ikatan Dokter Indonesia," jelas dokter yang akrab disapa Rio ini.
Pria yang juga juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini menyatakan, yang bersangkutan bekerja di sebuah klinik swasta. Dia mulai merasakan keluhan sejak 2 Oktober 2020 lalu.
"Dirawat di rumah sakit swasta. Cukup lama dirawat, pakai ventilator juga kok," jelasnya.
Mengenai dugaan dokter FWW tertular dari orang lain, Rio belum bisa memastikan dari mana korban tertularnya. Menurutnya, Banyuwangi sudah menjadi wilayah dengan transmisi lokal. Artinya penularan bisa terjadi di mana saja.
"Memang ada cerita-cerita dia habis memeriksa pasien covid-19, ada cerita seperti itu. Justru kalau di faskes justru aman. Karena kita terus mendorong seluruh faskes untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kita tidak ingin nakes tertular dari pasien," tegasnya.
Hingga saat ini di Banyuwangi total ada 91 orang nakes yang terpapar covid-19. "Sampai hari ini total 91 nakes . Yang meninggal satu," pungkasnya.