Sentuhan Local Wisdom Kedai Koffie 25
Kenapa kedai-kedai kopi suka pakai nama yang berbau angka ya... Ini Kedai Koffie 25. Ilhami Septi nama pemiliknya.
Pemiliknya adalah brewers muda dan merajai beberapa kompetisi bergengsi teknik seduh kopi manual di Surabaya. Asyik tempatnya, gaya kekinian, dan berada di kawasan perumahan Bluru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mari kita meraba imajinasinya. Kenapa nona cantik pemilik kedai ini memakai angka 25 ya? Apa karena rumah itu, kedai itu, yang secara kebetulan oleh kantor pos memang ditandai sebagai nomor 25? Atau berada di Gang 25? Mungkin iya, mungkin tidak.
Apa ada lagi kemungkinan? Banyak! Apalagi kalau ilmu othak athik gathuk diterapkan untuk membedah angka 25 itu. Pembaca semua bisa ikut othak athik gathuknya kalau suka.
Mbak Septi dengan gaya jenaka tidak keberatan dengan othak-athik gathuk itu. Malahan dia ikut mengotak-atik nama kedainya sendiri.
Jadi, katanya, 25 itu sama dengan 7. Teorinya 2+5=7. Gathuknya, angka tujuh itu angka keramat bagi mbal Septi. Keramat itu 11/12 dengan sejarah menurut dia.
Usia tujuh tahun, Septi giginya tanggal 2. Gigi susu. Giginya yang bawah dilempar ke atas genteng, untuk yang gigi atas dipendem dalam tanah.
Dilempar ke atas genteng maksudnya biar gigi tumbuh modot ke atas. Kalau yang atas ditanam di tanah giginya bisa tumbuh mlungker. Ini hal yang sangat tidak diinginkan. Sementara untuk gigi yang atas dipendem di tanah harapannya gigi akan modot ke bawah dan tidak tumbuh ke atas.
Soal gigi, kalau keluar dari paugeran para tetua ini, kepercayaannya, gigi bakal tumbuh gak beraturan. Mbedosol-mbedosol. Bisa juga mrongos. Disebut juga tongos. Bisa nyongot. Bisa seperti drakula. Jeleknya lagi bisa seperti Buto Cakil.
Nah Septi kecil, tentu ndak mau giginya mrongos atau seperti Buto Cakil. Maka nasehat lokal wisdom ini dia jalani dengan baik. Hasilnya luar biasa, giginya berjajar rapi miji-miji seperti biji mentimun.
Menurut Septi, inilah sejarah hidup yang sedikit dikombain dengan lokal wisdom dari eyang-eyangnya. Nah sejarah itu yang kemudian dilekatkan sebagai bagian penting dalam kedai yang dikelolanya: Kedai Koffie 25.
Asyik bukan? Jadi jangan sungkan untuk mampir, kopi-kopi specialty dan menu-menu asyik akan menyambut Anda, sampeyan, juga panjenengan. idi
Advertisement