Seniman Muda Surabaya Gelar Pameran Lukisan ‘Swalara’
Sejumlah seniman muda menggelar pameran lukisan bertajuk ‘Swalara’ di Baradjawa Coffee, Jalan Pagesangan Baru. Dalam acara tersebut, mereka juga menampilkan kesenian lainya.
Salah satu seniman, Tirta Rumy Swandaru mengatakan, pameran lukisan tersebut digelar selama tiga hari, yakni mulai dibuka Kamis, 1 September 2022 hingga Sabtu, 3 September 2022.
“Swalara itu terdiri dari beberapa rangkaian acara, di mana selama tiga hari salah satunya pameran, pamerannya itu tematik,” kata Tirta kepada Ngopibareng.id.
Pria yang akrab disapa Tapir ini mengatakan, pada pembukaan acara tersebut diisi oleh penampilan musisi. Mereka membawakan sejumlah lagu dengan tema ‘Lara’ yang dimaknakan secara luas adalah 'sakit'.
“Ada yang bawain lagunya Kepal SPI yang judulnya Tiga Setan. Ada yang bawa lagu tentang cinta juga, itu lagunya Mas Is Payung Teduh, judulnya Di Atas Meja,” jelasnya.
Mahasiswa semester 5 di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tersebut juga menampilkan karya seninya di pameran. Lukisannya itu hanya dibuat dalam beberapa hari saja.
“Itu lukisanku juga tentang lara, judulnya 'Ringkih', aku melukis satu pohon kering warnanya putih, terus sekitarnya ada ladang gersang. Dan langitnya sengaja tak bikin langit sore,” ucapnya.
Selain itu, Tapir juga menjelaskan lukisan milik seniman lainnya yang masih menggambarkan satu tema. Yakni hasil karya Adiaksa yang diberi judul ‘Adem’. Lukisan itu memperlihatkan pohon yang terbakar.
“Terus merah itu judulnya Adem, itu kelaraan dari mas Adiaksa itu dulu tempat bermainnya yang banyak pepohonan, sekarang digantikan gedung,” ujar dia.
Lebih lanjut, Tapir menyebut selain memajang sejumlah lukisan, pameran tersebut juga berisi acara lain. Seperti, musikalisasi puisi, diskusi tentang kopi, literasi, lingkungan, hingga tari kontemporer.