Seniman Jaranan Kediri Galang Dana untuk Korban Erupsi Semeru
Musibah erupsi Gunung Semeru menggugah nurani para penggiat kesenian kuda lumping yang tergabung dalam Paguyuban Seni Jaranan (Pasjar) Kabupaten Kediri.
Para seniman jaranan bersama Radio Panjalu (95.1 FM), Minggu, 12 Desember 2021, melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru.
Kegiatan penggalangan dana dengan tema Kumpul Dulur Jaranan Peduli Semeru ini digelar di tengah CFD (Car Free Day) area Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), tepatnya di depan Kantor Polsek Ngasem.
Wakil Ketua Pasjar, Purwito mengatakan, penggalangan dana tersebut diikuti 70-an peserta dari perwakilan Korcam Pasjar di 26 kecamatan seluruh Kabupaten Kediri.
"Acara penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian dari para seniman Jaranan di Kabupaten Kediri untuk saudara-saudara kita di Gunung Semeru yang beberapa hari lalu terdampak musibah letusan gunung," kata Purwito.
Selain itu, lanjut Purwito, pada kesempatan tersebut para seniman Jaranan juga menghadirkan 38 pembarong dan puluhan Ganongan untuk memberikan hiburan kepada warga masyarakat yang hadir di CFD SLG.
"Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, dan terkumpul dana sebesar Rp3.627.000," urainya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Manager Radio Panjalu FM, Abi Semo di sela-sela penggalangan dana dalam kegiatan Car Free Day SLG.
Menurutnya, Pasjar juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin berdonasi sampai Senin, 13 Desember 2021 pukul 20.00 WIB.
"Bagi warga yang ingin berdonasi untuk saudara-saudara yang terdampak erupsi Gunung Semeru melalui aksi sosial Kumpul Dulur Pasjar bisa datang langsung ke Studio 2 Radio Panjalu (95.1 FM), Jalan Raya Kediri Pare, Nomor 30, Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, atau tepatnya di sebelah kanan SPBU Ngrancangan," kata Mbah Abi.
Lanjutnya, donasi dari para dermawan yang terkumpul tersebut rencananya akan disalurkan melalui rekening Kabupaten Kediri Peduli Semeru, secara langsung pada Selasa, 14 Desember 2021 pagi sebelum diberangkatkan ke Lumajang.
Advertisement