Seniman Jakarta Dukung Aksi Save Balai Pemuda
Selembar kain putih bertuliskan Save Balai Pemuda, hari Selasa 19 Desember digelar di lobi Graha Bhakti Budaya di komplek Taman Ismail Marjuki Jl. Cikini Raya Jakarta. Para seniman yang ada di TIM datang, membaca dan memubuhkan tandatangannya. Demikian juga para mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta).
Hingga sore, puluhan tandatangan tertulis di kain putih itu. Tandatangan seniman Jakarta itu sebagai dukungan terhadap aksi yang dilakukan rekan-rekan mereka di Surabaya, untuk menyelamatkan kawasan Balai Pemuda dari kesewenang-wenangan Pemkot dan pimpinan DPRD Surabaya, yang akan membangun gedung baru DPRD di kawasan Balai Pemuda.
"Para seniman Jakarta mendukung penyelamatan Balai Pemuda. Mereka mengikuti pemberitaan tentang Balai Pemuda, dan sangat berharap Pemkot Surabaya bertindak cerdas dengan membatalkan rencana pembangunan gedung baru itu," kata Fajar, koordinator yang menggalang dukungan di Jakarta.
"Saya akan ke kantong-kantong kesenian di Jakarta, saya akan terus mencari tandatangan dukungan. Menurut para seniman Jakarta, komplek Balai Pemuda itu seperti Taman Ismail Marjuki. Hanya untuk kegiatan kesenian, tidak untuk kegiatan politik seperti yang dilakukan DPRD. Apalagi gedung Balai Pemuda adalah cagar budaya, sedang TIM tidak memiliki bangunan bersejarah. Kedua kawasan kesenian di Jakarta dan Surabaya ini harus sama-sama dipertahankan," kata Fajar mengutip pendapat-pendapat seniman Jakarta. (nis)