Sengketa Dagang Trump Hancurkan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Menteri Perekonomian Jerman Peter Altmaier padahari Minggu 12 Agustus kemarin mengkritik Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Altmaier mengecam sengketa perdagangan global Trump serta upayanya untuk “mendikte” urusan Eropa dengan Iran melalui sanksi baru AS.
Kepada mingguan Jerman Bild am Sonntag, Altmaier memperingatkan soal konsekuensi buruk dari perang dagang AS-Tiongkok, dan mengungkapkan kekhawatiran soal keputusan Trump untuk menjatuhkan bea tinggi untuk logam terhadap Turki, dalam sengketa diplomatik yang semakin meningkat.
“Perang dagang ini memperlambat dan menghancurkan pertumbuhan ekonomi dunia, dan menciptakan ketidakpastian baru,” ujar Altmaier.
“Masa lalu telah menunjukkan bahwa konsumenlah yang paling menderita dalam perang dagang, karena barang menjadi lebih mahal.”
Trump sebelumnya sudah menetapkan bea tinggi terhadap impor Tiongkok senilai 34 miliar dolar AS (sekitar Rp497,4 triliun) dan retribusi tambahan untuk barang-barang Tiongkok senilai 16 miliar dolar AS (sekitar Rp234 triliun) akan dimulai bulan ini, dengan Beijing berjanji akan mengambil langkah balasan.
Namun, Altmaier menyambut baik mencairnya ketegangan transatlantik setelah kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Trump setuju menangguhkan bea balasan baru untuk saat ini.
Kesepakatan tersebut telah “menjamin ratusan ribu pekerjaan di Jeman dan Eropa” tetapi itu baru “sebuah langkah pertama,” katanya kepada Bild.
“Pada akhirnya kita membutuhkan perdagangan global dengan bea rendah, tidak menganut proteksionisme dan pasar terbuka.” (mu/nh/rr)
Advertisement