Senator Republik Dukung Pemakzulan Trump, Ini Faktanya
Demokrasi di Amerika Serikat (AS) sedang bermasalah, khususnya kepongahan Donald Trump. Dorongan baru untuk segera memakzulkan Presiden Donald Trump yang tersisa beberapa hari mendapat dukungan pada hari Sabtu 9 Januari 2021 dari tokoh Partai Republik. Senator Republik Pat Toomey mengatakan dia yakin Trump telah melakukan "pelanggaran yang dapat dimakzulkan."
Namun dia tidak mengatakan apakah dia akan memilih mencopot presiden dari jabatannya pada akhir persidangan Senat jika DPR mengirim pasal pemakzulan.
"Saya tidak tahu apa yang akan mereka kirimkan dan salah satu hal yang saya khawatirkan, terus terang, adalah apakah DPR akan sepenuhnya mempolitisasi sesuatu," kata Toomey di Fox News Channel, berbicara tentang Parlemen AS.
"Saya pikir presiden melakukan pelanggaran yang dapat dimakzulkan, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di lantai Senat, jika terjadi," kata Toomey, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu 10 Januari 2021.
Senator David Cicilline, pemimpin upaya DPR untuk menyusun pasal pemakzulan - atau tuduhan - yang menuduh Trump menghasut pemberontakan, mengatakan kelompok yang setuju telah berkembang menjadi 185 pendukung bersama.
Anggota parlemen berencana untuk secara resmi menyampaikan proposal tersebut pada hari Senin 11 Januari 2021 di DPR, yang dalam pasal pemakzulan harus disampaikan. Pemungutan suara bisa dilakukan pada hari Rabu - tepat satu minggu sebelum Joe Biden menjadi presiden pada 20 Januari siang.
Pasal-pasal tersebut, jika disahkan DPR, dapat dikirim ke Senat untuk disidang, dengan para senator bertindak sebagai juri yang pada akhirnya akan memberikan suara apakah akan membebaskan atau menghukum Trump. Jika terbukti bersalah, Trump akan dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh wakil presiden.
Ketua DPR Nancy Pelosi, tidak membagikan rincian tentang rencana partainya saat dia berbicara kepada konstituen San Francisco di kampung halamannya selama konferensi video online pada hari Sabtu.
“Keadilan akan dilakukan. Demokrasi akan menang. Dan Amerika akan disembuhkan,” katanya. “Tapi itu adalah keputusan yang harus kita buat.”
Trump Disorot Tajam
Sebelumnya, House Majority Whip Jim Clyburn mengatakan, selama Presiden Donald Trump masih menjabat, dia harus dimakzulkan atas kerusuhan di Capitol AS pada hari Rabu lalu.
“Saya tidak peduli jika (tersisa) satu jam lagi, mari kita makzulkan dia,” kata Clyburn dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari USA Today, Minggu 10 Januari 2021.
Trump masih memiliki 11 hari tersisa sebelum Presiden terpilih Joe Biden dilantik pada 20 Januari.