Senam Line Dance Bisa Cegah Pikun, Ini Penjelasannya
Senam Line Dance ternyata banyak manfaatnya. Selain untuk kesehatan, senam ini juga bisa bermanfaat menghindari pikun.
Olahraga yang gerakannya mengabungkan unsur senam dan tarian ini, banyak digemari oleh usia dewasa ke atas.
Hal ini dirasakan salah satu penari line dance di Surabaya, Rosita. Perempuan 63 tahun ini mengaku setelah bergabung dengan salah satu sanggar senam line dance beberapa tahun lalu merasakan manfaatnya hingga sekarang.
Menurutnya, gerakan senam line dance membuat otak terus bekerja untuk menghafalnya. Sehingga, otak tetap bekerja dan terhindar dari penyakit karena usia, seperti pikun.
"Otak kalau tidak digunakan akan melemah fungsinya dan itu yang menyebabkan pikun. Tapi kalau diasah agar tetap bekerja, pikiran jadi sehat dan terhindar dari pikun," terangnya ditemui di Surabaya, Minggu, 29 Januari 2023.
Ketua Queen Line Dance Surabaya, Wini Pramono mengatakan, sebenarnya line dance bisa dilakukan semua usia, baik laki-laki dan perempuan mulai usia muda hingga tua.
"Kebanyakan yang ikut dan aktif usia 40 tahun ke atas. Line dance membuat kami sehat dan bahagia," kata perempuan 58 tahun ini.
Wini yang mengeluti senam ini sejak empat tahun lalu ini menjelaskan, gerakan line dance membuat semua anggota tubuh aktif. Sehingga efek bugar akan didapatkan ketika rajin berlatih.
Baginya, line dance memiliki banyak manfaat terutama bagi lansia. Antara lain, tubuh menjadi lebih bugar, pikiran sehat dan relasi di masa tua tetap terjadi.
"Senang happy olahraga, adanya line dance hati bisa happy bikin kita bugar dan pikiran sehat," ujarnya.
Lanjutnya, line dance juga bisa kreasikan dengan berbagai jenis musik dan gerakan. Ia berharap, line dance bisa ada di setiap kecamatan, agar lebih banyak lagi usia 40 tahun ke atas dan lansia bisa mengikutinya dengan mudah.
"Semoga siapapun yang tertarik dengan line dance bisa mengikuti, bahkan ditingkat Kecamatan," harapnya.
Supaya line dance semakin eksis di Surabaya, pihaknya juga mengadakan lomba line dance yang diikuti berbagai sanggar di Surabaya, pada Minggu 29 Januari 2023 ini.
Advertisement