Semula Ragu, Kini Warga Surodinawan Mojokerto Nikmati Manfaat PGN
Sejumlah lima ribu lebih warga Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menuai manfaat gas dari Perusahan Gas Negara (PGN). Sementara, sebelumnya, awal pemasangan gas sempat diwarnai penolakan dan ketakutan warga.
“Waktu itu awalnya banyak warga yang ragu dan takut. Mereka mempertanyakan keamanannya. Tetapi setelah memakai selama enam bulan, semakin banyak warga yang mengajukan pemasangan gas PGN,” kata Surtoyo, mantan Kepala Desa Surodinawan yang sekarang dipindahtugaskan ke wilayah Magersari.
Surtoyo menyebut, untuk mengatasi ketakutan warga Surtoyo menggandeng mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Sumaji. Surtoyo dan Sumaji aktif melakukan pendampingan sosialisasi yang dipaparkan pihak PGN ke warga. Baik melalui pertemuan yang dilakukan di RT, RW pun masjid sekitar.
Surtoyo dan Sumaji juga memberikan pemahaman kepada warga tentang berbagai keuntungan saat mengonsumsi gas PGN.
“Saya bilang ke warga kalau PGN lebih irit dan aman, kalau mereka nggak pakai yang rugi mereka sendiri. PGN juga proaktif gencar sosialiasasi ke masyarakat, warga akhirnya antusias dan menyambut positif,” ujarnya.
Setali tiga uang, Sumaji mengungkapkan hal yang sama. Guru SMKN 1 Mojoanyar itu membeberkan kemaslahatan yang didapat warga saat memakai gas PGN. Mulai dari biayanya yang lebih murah hingga tingkat keamanan gas yang tidak perlu diragukan lagi.
“Awalnya banyak yang takut dan ragu. Kami selalu menjelaskan jika gas PGN lebih aman dan bisa ditinggal-tinggal. Keamanannya berlapis. Sedangkan biayanya juga hemat, saya sendiri bisa berhemat hingga Rp 100 ribu per bulannya,” kata Sumaji.
Sumaji menambahkan, setelah mengetahui manfaat gas PGN tercatat sekitar 600 orang mengajukan pemasangan gas. Pemasangan gas dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga pun bisnis.