Semua Bisa Jadi Pahlawan Covid-19
Pada masa pandemi Covid-19, semua orang juga bisa menjadi pahlawan. Sebagian besar orang beranggapan, tenaga medis dan dokter adalah pahlawan pada masa pandemi ini. Fakta di lapangan memang tampak seperti itu.
Mereka rela meninggalkan keluarga, menahan kantuk, bekerja dari pagi hingga sore menggunakan alat pelindung diri, hanya untuk menyelamatkan dan merawat pasien Covid-19. Pantas jika dedikasinya menjadikan masyarakat menilai dia sebagai pahlawan.
Tapi, apakah hanya tenaga medis dan dokter yang menjadi pahlawan? Tentu tidak. Semua orang bisa menjadi pahlawan. Yakni, menjaga diri untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran virus Covid-19.
Langkah tersebut merupakan bentuk pengorbanan yang bisa dirasakan orang lain. Penerapan disiplin protokol pencegahan Covid-19 adalah bentuk perilaku yang memberi manfaat bagi orang lain. Mereka yang peduli bahwa dirinya jangan sampai menjadi perantara penularan virus sangat pantas disebut sebagai pahlawan.
"Saya mengajak masyarakat terus mengobarkan jiwa kepahlawanan di tengah pandemi Covid-19," demikian pesan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
#ingatpesanibu, terapkan protokol 3M dengan ketat, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Selalu jaga kesehatan diri dengan demikian Anda tidak hanya menghindarikan diri dari penularan virus corona tetapi juga menjaga keluarga.
Nah, bagaimana cara menjadi pahlawan pelindung dari sebaran virus corona? Simak dalam infografis berikut ini: