Sempat Vakum, Shell Kembali Jajaki Pasar Surabaya
Perusahaan bahan bakar asal Amerika Serikat, Shell, yang dikelola PT. Shell Indonesia sempat vakum beroperasi di Surabaya selama beberapa tahun. Kini mereka kembali beroperasi di Surabaya dengan kesiapan yang lebih matang.
Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia, Agung Saputra, mengatakan, Shell sama seperti perusahaan lainnya yang pernah mengalami up and down. Namun kini ia menjamin perusahaannya jauh lebih siap ketimbang beberapa tahun lalu.
"Jelas kami pernah di bawah. Namun coba dilihat, meskipun kami berhenti beroperasi, kami tetap mempertahankan aset-aset kami di Surabaya, karena kami yakin suatu saat akan kembali dengan lebih kuat, terbukti akhir tahun 2018 kami kembali kan," ujar Agung, pada acara media gathering, Rabu, 15 Mei 2019.
Kini ia menjamin, Shell di Surabaya akan lebih dinamis dan lebih mempunyai formula yang jauh lebih apik. Bahkan ia akan mulai mengeduikasi para pengendara di Surabaya untuk memilih Shell sebagai tujuan pengisian bahan bakar.
Selain itu, ia akan membawa beberapa program ke Surabaya yang telah sukses diterapkan di Jakarta. Maka itu, ia tak takut lagi untuk beroperasi di Surabaya.
"Di Jakarta kami malah kuat di segmen pengendara roda dua, itu yang akan kami terapkan di Surabaya. Kami akan beri edukasi mengapa harus memilih Shell. Kalau roda empat sudah jelas mereka punya alasan tersendiri karena kualitas," lanjutnya.
Salah satu program yang belum banyak diketahui pengendara roda dua di Surabaya adalah adanya program member card Shell. Menurut Agung, member card itu memberikan banyak keuntungan untuk pengendara.
"Jujur, di Jakarta para ojek online itu menggunakan Shell. Karena mereka tahu benefitnya. Selain lebih irit, bahan bakar kami membuat mesin mereka jauh lebih sehat. Selain itu mereka juga tau manfaat member card, yakni ada poin-poin yang dapat digunakan untuk diskon bahan bakar di kemudian hari. Ada juga asuransi perlindungan bagi pengendara kalau terjadi kecelakaan lho, makanya para ojek online menjadi pelanggan setia kami," ujarnya.
Alasan itulah yang membuat Agung ingin mengedukasi para pengendara roda dua di Surabaya untuk tak takut mengisi bahan bakar di Shell.
"Kami tak kalah kok dengan Pertamina, kenapa mereka murah? karena di subsidi kan. Coba dicabut subsidinya, ya sama saja harganya dengan kami. Tapi mereka tidak ada asuransi dan poin-poin member toh," pungkasnya.