Sempat Operasi Ring Jantung, Bupati Pasaman Barat Meninggal
Kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Bupati Pasaman Barat Syahiran meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2019 sekitar pukul 23.30 WIB.
Kabar duka itu diunggah ke fanpage Facebook Resmi Humas Pasaman Barat. “Telah berpulang kerahmatullah Bupati Pasaman Barat H. Syahiran. MM di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sabtu 03 Agustus 2019 jam 23.30 WIB. Semoga Almarhum Husnul Khotimah,” tulis Kabag Humas Pasaman Barat, Yosmar Difia, Minggu 4 Agustus 2019.
Yosmar mengatakan jenazah akan dibawa dari Jakarta pada Minggu pagi dengan pesawat Garuda Indonesia. Perkiraan sampai di Padang pukul 11.00 WIB langsung diberangkatkan ke Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat. Jenazah akan disemayamkan di Kantor Bupati sebelum dimakamkan.
"Jenazah akan di mandikan di rumah dinas dan dilanjutkan dengan pelepasan secara kedinasan di Kantor Bupati Pasaman Barat," demikian keterangan dikutip dari Facebook Humas Pasaman Barat.
Jenazah Syahrian akan di salatkan di Masjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat. Setelah di salatkan, lanjut Yosmar, jenazah akan dibawa langsung untuk prosesi pemakaman di Silaping, Kecamatan Ranah Batahan.
Dalam beberapa bulan terakhir kondisi kesehatan pria kelahiran 9 September 1953 ini, memang jauh menurun. Sebulan yang lalu, almarhum sempat dirawat di RS M. Djamil Padang, sebelum kemudian dibawa ke RS Pondok Indah Jakarta.
Bupati Syahiran sempat menjalani operasi pemasangan ring (stent) jantung. Hal ini bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung. Pembuluh darah yang tersumbat ini akibat dari penumpukan plak kolesterol ataupun zat lain yang menempel di dinding pembuluh.
"Sempat dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Dirawat juga selama dua minggu di Jakarta,” ujarnya.
Syahiran adalah politikus Partai Gerindra. Dia menjabat Bupati Pasaman Barat kedua kali sejak 17 Februari 2016.