Sempat Naik, Harga Cabai Rawit di Kota Malang Terjun Bebas
Harga cabai rawit di Kota Malang beberapa pekan lalu sempat mengalami kenaikan. Apalagi harga tertinggi pernah menyentuh Rp90 ribu per kilogramnya pada dua bulan lalu. Namun, kini harga cabai rawit di Kota Malang mengalami penurunan drastis.
"Sejak setelah lebaran, harganya bertahap turun, stoknya juga banyak, karena lagi musim (panen)," ujar salah satu pedagang Pasar Besar Kota Malang, Agus Salam pada Rabu 16 Juni 2021.
Agus mengatakan usai lebaran harga cabai rawit di pasaran mengalami penurunan harga secara bertahap dari semula Rp40 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Meski begitu ujar Agus, permintaan cabai rawit masih tetap tinggi bahkan terkadang stok cabai yang ia jual ludes terjual. Agus tiap harinya menjual sebanyak 40 kilogram cabai rawit. "Kadang habis, kadang sisa 10 kilogram. Terkadang, jumlah stoknya nambah jadi 50 kilogram kalau ada permintaan dari depot-depot," katanya.
Selain harga cabai rawit yang mengalami penurunan ujar Agus, komoditas cabai merah besar juga mengalami hal serupa. Di mana harga semula Rp30 ribu turun menjadi Rp18 ribu perkilogram. "Sementara, harga bawang putih dari yang semula Rp25 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara itu, kata Agus ada sejumlah komoditi yang justru mengalami kenaikan harga, yakni cabai hijau, dari yang semula Rp20 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. "Kemudian, jeruk nipis, dari yang semula Rp7 ribu menjadi Rp18 ribu. Karena nggak musim, cuaca sedang panas. Kalau hujan, justru musim (panen)," katanya.
Advertisement