Sempat Molor, Proyek JTB Bojonegoro Akhirnya Gas In
Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) akhirnya bisa melaksanakan Gas In, setelah sempat molor beberapa kali dari target.
Proyek JTB yang saat ini dilaksanakan oleh Pertamina EP Cepu Zona 12 ditargetkan bisa mengalirkan gasnya pada 20 Juli 2022 lalu.
Milestone penting ini dilakukan di lapangan gas JTB yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur ini pada Minggu, 14 Agustus 2022 sekitar pukul 15.25 WIB.
Untuk diketahui, Gas-in merupakan tahap awal pengaliran gas dari sumur ke Gas Processing Facility (GPF). Setelah proses gas-in akan dilakukan upaya lebih lanjut untuk memastikan seluruh fasilitas GPF berfungsi dengan baik melalui tahapan commissioning.
Dalam rangka memenuhi kaidah HSSE, tim teknis di lapangan telah melakukan dengan sangat intensif seluruh rangkaian persiapan gas-in guna memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan aman.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, menyampaikan, SKK Migas menyambut baik dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses gas-in demi mewujudkan kesuksesan Proyek gas JTB.
"Kami berharap proses ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga kemudian dapat diteruskan ke tahap selanjutnya,” kata Julius dalam keterangan resmi yang diterima Ngopibareng.id, Selasa, 16 Agustus 2022.
Menurut Julius, banyak pihak menaruh perhatian terhadap proyek ini, mengingat pentingnya proyek JTB bagi ketahanan energi nasional. Potensi gas JTB diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan energi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Semoga gasnya dapat segera mengalir untuk memenuhi kebutuhan energi," ungkapnya.
CEO Pertamina Hulu Energi (PHE) Pertamina Budiman Parhusip mengaku, lega atas terlaksananya proses yang dinanti-nanti ini.
Menurutnya, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina yang menaungi PEPC sebagai salah satu pengemban amanah dalam pemenuhan energi nasional telah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan keberhasilan dari proyek gas JTB ini.
"Kami merasa ini menjadi wujud keberhasilan dari seluruh tim yang tak kenal lelah dalam melakukan berbagai inovasi di tengah tantangan yang dihadapi. Akhirnya kita semua mampu memasuki fase gas-in ini, dan sebentar lagi gas dari JTB akan dapat digunakan," jelasnya.
JTB merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang tetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Proyek gas JTB dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEP Cepu) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Lapangan JTB akan memproduksi sales gas sebesar 192 MMSCFD yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.