Sempat Menolak, Xavi Ungkap Keinginannya Melatih Barcelona
Legenda Barcelona Xavi Hernandez angkat bicara tentang keinginannya untuk kembali ke klub yang telah membesarkannya itu, dengan syarat memiliki kontrol penuh atas pengambilan keputusan.
Diketahui, mantan pemain internasional Spanyol itu pernah menolak kesempatan untuk menggantikan mantan pelatihnya, Ernesto Valverde, pada Januari 2020 lalu. Saat itu Ia memilih untuk tetap melanjutkan kariernya sebagai pelatih klub Qatar, Al Sadd.
Posisi Ernesto pun akhirnya digantikan oleh Quique Setien, yang sepakat untuk menangani klub ini hingga 2022.
Kendati kesempatan Xavi menukangi Blaugrana sudah tertutup untuk saat ini, ia tetap berharap bisa mendapatkan posisi itu di masa-masa mendatang.
"Saya yakin bahwa saya ingin kembali ke Barcelona, dan saya gembira karenanya," katanya dalam wawancara dengan surat kabar Catalan, La Vanguardia seperti dikutip dari Football Espana.
“Dengan pengalaman yang saya peroleh, sekarang saya bisa melihat diri saya mampu berkontribusi untuk mengembangkan pemain.
“Namun, itu haruslah proyek yang dimulai dari awal, bebas dari pengaruh orang lain.”
"Semua bagian klub harus bekerja bersama, saya akan menghargai itu, meski pengambilan keputusan tetap harus ada di tangan saya."
Komentar Xavi mengisyaratkan kekhawatiran atas masalah di tingkat pemain yang saat ini terus bergolak, serta potensi perpecahan dalam staf pelatih.
Xavi sangat mengenal tim ini karena ia jebolan La Masia dan pensiun di Barcelona. Pemain berusia 40 tahun itu pernah bermain dengan Gerard Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba dan Lionel Messi. Namun, jika Setien berhasil menjalankan tugasnya hingga selesai pada 2022, rekan setimnya itu kemungkinan sudah pensiun.
Terlepas dari itu, Xavi adalah sosok yang dicintai oleh basis penggemar Barcelona menyusul karir bermainnya yang gemerlap bersama klub. Andai ia ditunjuk sebagai maanjer klub di masa mendatang, dukungan besar dari para pemain serta fans akan ia dapatkan.
Advertisement