Sempat Membeludak, Ini Kata Panitia Tentang Alur Vaksinasi BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka sentra vaksinasi yang berlokasi di Grand City Mall and Convex, Surabaya, sejak Minggu, 28 Maret 2021.
Vaksinasi yang ditujukan untuk lansia dan pegawai BUMN di area Jawa Timur ini mengalami antrean panjang sejak hari ketiga pelaksanaan, atau dua hari terakhir.
Menanggapi hal tersebut terjadi, Dr Reni Padma selaku Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Jatim mengatakan, antrean panjang di hari Selasa, 30 Maret 2021 karena sempat turun hujan di tempat acara.
"Kalau kejadian kemarin itu karena di luar hujan, sebenarnya kami sudah informasikan yang di luar agar berteduh. Tapi karena panik, mungkin otomatis semua orang larinya ke basement, jadi terlihat penuh," kata Dr Reni saat ditemui di lokasi vaksin. Basement sendiri diperuntukkan untuk memverifikasi data peserta vaksinasi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pihaknya sudah menyiapkan empat titik tunggu di dalam mal Grand City.
Untuk kerumunan di pintu masuk yang terjadi hari ini, Rabu 31 Maret 2021 pagi, tapi menjelang siang, atau sekitar pukul 11.30 WIB tadi antrean yang mengular sudah tampak terurai.
"Sebenarnya kami sudah siapkan runner di setiap titik untuk mengarahkan para peserta lansia," tuturnya.
Ia pun menyadari, karena peserta yang sudah lansia, pihaknya harus terus mengedukasi secara detail.
"Jadi kita juga sudah siapkan runner di setiap titik untuk mengarahkan peserta. Terus para peserta juga selalu kita ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, kami berikan edukasi. Alur-alurnya juga sudah jelas. Di depan kami juga berikan baliho besar soal alurnya," paparnya.
Ia juga menambahkan, adapun alur pendaftaran vaksinasi ini adalah melakukan pendaftaran melalui https:loket.com/event/vaksinasicovid19untuklansia. Kemudian pilih tanggal kedatangan dan waktu kedatangan, masukkan data calon penerima vaksin, cek serta konfirmasi pemesanan tiket vaksin, bila sudah memasukan data calon peserta vaksin, akan mendapatkan E-Tiket yang dikirimkan melalui nomor whatshapp.
Menurut penuturan dr. Reni, setiap harinya membuka kuota vaksin untuk 5.000 orang. Sejak awal vaksinasi ini dibuka, panitia menargetkan 157.000 orang penerima vaksin di Jatim.
"Sentra vaksinasi ini akan dibuka selama dua bulan untuk pelayanan vaksin pertama dan kedua," tutupnya.