Sempat Ingin Bertinju, Rooney Kini Kembali Fokus ke Sepak Bola
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, menegaskan, bahwa fokusnya saat ini kembali ke manajemen sepak bola meski mendapat tawaran dari dunia tinju.
Bulan lalu, eks penggawa Setan Merah dan Timnas Inggris itu dipecat oleh Birmingham City setelah hanya memimpin dalam 15 pertandingan. Keputusan yang membuat Rooney harus menganggur.
Tahun lalu, ketua Matchroom Boxing Eddie Hearn mengemukakan kemungkinan pria 38 tahun itu mengenakan sarung tinju untuk melawan Youtuber dan Influencer Jake Paul di Old Trafford.
Sebagai informasi, Rooney merupakan penggemar berat olahraga pertarungan. Ia juga pernah menekuni tinju amatir saat remaja, sebelum berkomitmen pada sepak bola yang mengantarkannya menjadi bintang besar di masa lalu.
Hearn sendiri mengungkapkan, bahwa mantan striker Everton dan MU tersebut pernah mengirim pesan kepadanya untuk menyatakan keinginannya naik ring.
“Ada beberapa (orang yang menghubungi saya), Misfits juga pernah. Tapi saya ingin fokus untuk kembali ke manajemen. Saya telah melihat berita utama tetapi fokus utama saya adalah kembali ke sepak bola.”
“Ayah saya bertinju, paman saya masih menjalankan gym, saya sangat menyukainya. Tapi sekarang, saya ingin kembali ke dunia manajemen.”
Rooney sekarang sedang mencari pekerjaan keempatnya di bidang manajemen sepak bola setelah memulai kariernya di Derby County, sebelum pindah ke AS untuk menangani DC United.
Setelah periode mengecewakan di Birmingham, legenda United itu mengatakan, bahwa dirinya siap untuk meninggalkan kompetisi kasta teratas untuk membangun kembali kariernya.
Ditanya tentang kemungkinan mengambil pekerjaan di kompetisi di bawahnya, Rooney menyatakan kesiapannya 100 persen. “Saya bilang saya ingin kembali ke sana dan apakah itu Liga Dua, Liga Satu, itu semua adalah pengalaman.”
'Saya masih berusia 38 tahun. Saya sudah mempunyai tiga pengalaman manajerial. Saya punya cukup banyak pengalaman, masuk ke bidang administrasi di Derby, pergi ke Amerika, tantangan di Birmingham.”
“Saya punya hal itu untuk dijadikan pijakan dan saya masih muda dalam hal menjadi manajer.”
Advertisement