Sempat Dirawat, Korban Kecelakaan KA Probowangi Meninggal
M. Doni Saputra menjadi korban kecelakaan di perlintasan sebidang Kereta Api (KA) tanpa palang pintu, Rabu 10 Maret 2021. Awalnya, pemuda 25 tahun ini sempat dinyatakan mengalami patah tulang ketika bodi belakang motornya tersambar kereta api.
Ironisnya, saat warga Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ini dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Rogojampi.
Kabar meninggalnya korban kecelakaan KA ini dibenarkan Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono. Menurutnya dari informasi pihak rumah sakit korban sempat dilakukan perawatan.
"Korban sempat mendapatkan penanganan medis dan dirawat intensif di ICU," jelasnya, Rabu, 10 Maret 2021.
Namun sayangnya, takdir berkata lain. Korban yang awalnya hanya dikabarkan mengalami luka patah kaki akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Namun tidak diketahui secara pasti luka yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Untuk penyebab pasti korban meninggal dunia kami masih menunggu informasi dari pihak rumah sakit," tegasnya.
Untuk diketahui M. Doni Saputra terlibat kecelakaan dengan KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu siang. Korban yang mengendarai sepeda motor Jupiter P 4326 WI melintas di perlintasan KA sebidang tanpa palang pintu di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat. Saat itu korban berjalan dari arah barat. Sedangkan KA Probowangi berjalan dari arah selatan menuju ke Utara.
Saat melintas, bagian belakang motor korban tertabrak KA Probowangi hingga terpental sejauh 7 meter. Motor korban ringsek. Saat itu korban dikabarkan hanya mengalami patah tulang kaki.
"Korban langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi," kata Kapolsek Kabat AKP Pudji Wahyono.
Advertisement