Sempat Dikabarkan Berselisih, Mo Salah Unggah Pesan Emosional untuk Jurgen Klopp
Mohamed Salah mengirim pesan emosional kepada Jurgen Klopp di media sosial setelah pertandingan terakhirnya memimpin Liverpool pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
Pemain asal Mesir itu memecah kebisuannya setelah pertandingan terakhir Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool.
Klopp mengakhiri masa kerjanya di Anfield pada hari Minggu setelah hampir sembilan tahun memimpin The Reds. Pada laga terakhirnya, Liverpool mengalahkan Wolverhampton 2-0 sebelum perpisahan yang emosional.
Klopp berbicara kepada penonton di Anfield, dan memimpin mereka meneriakkan nama Arne Slot.
Manajer asal Belanda itu kini resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala baru Liverpool, dan secara resmi akan memulai peran barunya pada awal bulan depan.
Para pemain Liverpool menyaksikan Klopp berbicara tentang pertemuan terakhirnya dengan mereka, dengan pemain seperti Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold sampai meneteskan air mata.
Sejumlah pemain lain memberikan komentar serta kesan-kesannya untuk Klopp pada media dalam sesi wawancara, tapi tidak dengan Mohammed Salah.
Sempat muncul spekulasi mengenai hubungan pemain Mesir itu dengan Klopp dalam beberapa pekan terakhir usai duel mereka melawan West Ham, di mana Mo Salah berdebat dengan sang manajer saat ia bersiap untuk masuk sebagai pemain pengganti di London.
Namun Salah telah menepis dugaan perselisihan di antara keduanya setelah mengunggah pesan perpisahan kepada Klopp di media sosial X.
Pemain berusia 31 tahun itu mengunggah foto dirinya bersama Klopp di tempat latihan di Instagram, dengan menyematkan pesan: "Senang rasanya berbagi semua trofi dan pengalaman bersama Anda selama 7 tahun terakhir. Saya doakan yang terbaik untuk Anda, untuk masa depan, dan berharap kita bertemu lagi."
Salah sempat mengungkapkan hubungannya dengan Klopp awal pekan lalu dalam sesi wawancara dengan Sky Sports. “Saya selalu melihat situasi ini sebagai manusia,” ujar mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu.
“Dia pastinya meningkatkan kemampuan saya sebagai pemain dan saya banyak membantunya sebagai manajer. Kami banyak membantu satu sama lain dan kami memberikan segalanya untuk klub, untuk memenangkan trofi, semua orang bisa melihatnya.”
“Tapi hal yang saya ambil dari itu sebagai manusia, sebagai pribadi, jika saya dalam kesulitan, saya bisa berbicara dengannya dan bertanya secara pribadi. Saya pikir kita akan menjaga komunikasi itu selamanya, seumur hidup. Karena itu adalah bukan hanya hubungan dengan pekerjaan, kami juga membawanya keluar dan kami akan tetap berhubungan selamanya.”
Saat ini kontrak Mo Salah dengan Liverpool tersisa satu tahun lagi. Patut disimak bagaimana perjalanan Salah di tangan manajer baru, serta keputusan besar apa yang akan ia ambil di sepanjang musim depan di tengah minat banyak klub, terutama klub-klub kontestan Liga Pro Saudi.