Sempat Dibuli di Internet, Petinju Perempuan Imane Khelif Melaju ke Babak Final Olimpiade Paris
Petinju Aljazair Imane Khelif berhasil maju ke babak final, Olimpiade Paris 2024. Perempuan berusia 25 tahun ini sempat menjadi sasaran perisakan di internet, dan diragukan identitas kewanitaannya.
Melaju ke Final
Imane Khelif mengandaskan petinju Hungaria, Luca Anna Hamori di babak perempat final kelas Welter Ringan, Sabtu 3 Agustus 2024. Kali ini, Khelif mengandaskan lawannya dalam dua ronde. Keduanya sempat berbaku hantam, namun juri memberi nilai lebih tinggi pada Khelif.
Ia akan memperebutkan medali emas melawan atlet asal Thailand, Janjaem Suwannapheng pada Rabu 7 Agustus 2024.
Keduanya sempat bertemu di Kejuaraan Tinju Dunia 2023 di mana Khelif memenangkan pertandingan itu. Namun saat itu, panitia mendiskualifikasi Khelif lantaran kondisi gendernya dianggap meragukan.
Medali Pertama Aljazair
Khelif membuka peluang medali pertama Aljazair dari cabang olahraga tinju sejak tahun 2000. Bila dia kalah, otomatis akan mengantongi medali perak, dan emas bila menang.
Langkah Khelif sempat diwarnai perisakan tentang identitas gendernya, usai mengandaskan atlet asal Italia Angela Carini hanya dalam waktu 46 detik. Kemenangannya direspon dengan isak tangis oleh Carini yang menolak berjabat tangan setelah wasit mengumumkan Khelif sebagai pemenang.
Pro dan kontra pun ramai di media sosial, sebagian menyudutkan Khelif dengan menyebutkan bukan perempuan salah satunya cuitan dari J.K Rowling. Namun di lain sisi, banyak yang membela Khelif dan menyebutnya korban diskriminasi sebab penampilannya tidak menggambarkan perempuan yang ideal.
Komite Olimpiade Internasional sendiri menegaskan jika Khelif perempuan sejak lahir. "Dia lahir sebagai perempuan, menjalani kehidupan sebagai perempuan, dan memiliki dokumen paspor sebagai perempuan," kata Juru Bicara IOC Mark Adams.
Khelif sendiri tak banyak menyampaikan pendapat. Ia hanya ingin bertanding dan mendedikasikan prestasinya untuk negaranya. "Saya mempersembahkan medali ini untuk dunia, dan seluruh bangsa Arab. Panjang umur Aljazair," kata Khelif dikutip dari NBC News.
Ia juga menegaskan jika dirinya perempuan tulen. "Saya ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa saya adalah perempuan, dan saya akan tetap menjadi perempuan," tandasnya.
Advertisement