Semipro 2024 Ajang Seni, Budaya, Kuliner dan Berdayakan UMKM
Kegiatan bertajuk Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2024 yang mewadahi potensi seni, budaya lokal dan pemberdayaan ekonomi warga kembali digelar. Even yang berlangsung 26 Juni-6 Juli 2024 itu dibuka Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis didampingi anggota Forkopimda di alun-alun, Jumat, 28 Juni 2024 malam.
"Semipro 2024 ini menyajikan banyak even. Tidak hanya digelar di alun-alun karena namanya bukan 'Semilun', seminggu di alun-alun," kata Pj Walikota Probolinggo.
Dikatakan warga bisa menyaksikan berbagai kegiatan seperti, pameran bonsai, pameran anggur, hingga pertandingan tinju di jalan (boxing on the street).
Pembukaan Semipro 2024 di alun-alun diwarnai di antaranya, fashion batik dari Kang dan Yuk Kota Probolinggo, pembacaan puisi sejarah Kota Probolinggo, hingga ditutup dengan penampilan grup musik Doyan Wadon.
Dibandingkan Semipro tahun-tahun sebelumnya, Semipro 2024 ini lebih istimewa. Sebab meski bernama "Seminggu di Kota Probolinggo" tetapi digelar selama sembilan hari.
Penambahan dua hari pada Semipro 2024 ini agar pedagang hingga UMKM yang berjualan dapat merasakan manfaat lebih banyak.
"Kami berharap, melalui Semipro 2024 ini para pedagang dan UMKM dapat berkembang. Apalagi, Semipro 2024 ini juga ditunggu-tunggu masyarakat Kota Probolinggo," kata Nurkholis.
Saat pembukaan Semipro 2024 ini dimanfaatkan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani untuk berpamitan. Sebab tugasnya di Probolinggo sekitar tiga tahun telah berakhir.
Sementara itu antusiasme warga Probolinggo terhadap Semipro 2024 sangat besar. Warga pun beramai-ramai mendatangi alun-alun dan tempat-tempat yang menjadi ajang Semipro digelar.
"Semipro itu bagi saya sekeluarga sebagai wahana rekreasi sambil menonton seni, budaya, sekaligus menikmati kuliner," kata Edi Sunarko, warga Jalan Cangkring, Kota Probolinggo. (ADV)