Seminggu Lagi Gerhana Bulan Total, NU Imbau Lakukan Salat Sunah
Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur keluarkan Surat Edaran (SE), terkait gerhana bulan total. Mengingat peristiwa tersebut bakal terjadi Rabu, 26 Mei 2021.
SE tertanggal, Rabu, 19 Mei 2021 tersebut, ditandatangani oleh Ketua PW LFNU Jatim Shofiyulloh atau Gus Shofi dan sekretarisnya, Fathurrozi.
Dalam SE dijelaskan, berdasarkan kalender hisab PW LFNU Jatim, diperkirakan akan terjadi gerhana bulan total pada, Rabu, 26 Mei 2021, yang meliputi Asia, Rusia Timur, sebagian Australia, dan Amerika.
Di Indonesia, gerhana bulan tersebut bisa diamati mulai pukul 16.44 WIB sampai 19.52 WIB. Sementara Indonesia bagian Barat tidak bisa menyaksikan detik-detik awal gerhana karena bulan masih di bawah ufuk atau belum terbit.
“Awal gerhana pada pukul 16.44 WIB. Awal total pada pukul 18.11 WIB. Tengah gerhana pada pukul 18.18 WIB. Akhir total pada pukul 18.26 WIB. Akhir gerhana pada pukul 19.52 WIB. Lama gerhana 3 jam 7 menit 29 detik,” tulis surat tersebut, Kamis, 20 Mei 2021.
Menanggapi hal tersebut, Gus Sofi mengimbau para umat Islam, khususnya Nahdliyin di Jatim, untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan saat peristiwa alam itu terjadi.
“Berdasarkan sunnah Rasul, PW LFNU Jawa Timur menganjurkan kepada umat Islam, khususnya nahdliyyin untuk melaksanakan salat sunnah gerhana Bulan saat terjadinya gerhana,” jelasnya.
Selain itu, Gus Sofi juga berharap kepada para Pimpinan Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PC LFNU) se Jatim, untuk melakukan observasi bulan untuk pemgembangan ilmu falak.
“Observasi gerhana Bulan untuk kepentingan pengembagan Ilmu Falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tutupnya.