Seminggu Banjir, Warga Asemrowo Mulai Terserang Penyakit
Genangan air yang telah bertahan sejak seminggu terakhir membuat warga Tambak Pring, Asemrowo, Surabaya, mulai terjangkit penyakit. Genangan air hujan yang tak kunjung surut itu diketahui akibat dari saluran air atau got yang kurang lancar.
"Rata-rata orang dewasa (yang terkena penyakit), ini saya sendiri juga kena gatal-gatal," ucap Beni Ratno Subandi Ketua RT 04 Kelurahan Asemrowo, Surabaya, kepada Ngopibareng, Minggu 22 Maret 2020.
Selain gatal-gatal, beni juga menyebut banyak dari warganya yang sempat mengalami diare. "Kalau diare diminumi obat sudah sembuh, gatal-gatalnya ini tiap malam pasti ngolesi salep, apalagi air nya itu kalo kena kaki kayak panas gitu," lanjutnya.
Beni mengaku dirinya dan seluruh warganya merasa terganggu akibat banjir atau genangan yang tak kunjung surut ini. Selain membuat gatal-gatal, air yang telah seminggu menggenangi kawasan tersebut juga terlihat keruh plus baunya yang tak sedap, karena telah bercampur dengan limbah rumah tangga.
"Bau, yang sakit kena kutu air sudah 20 orang, termasuk saya," lanjutnya.
Ia mengatakan, kejadian seperti ini memang sudah menjadi langganan di setiap musim hujan tiba. Sejak menjabat ketua RT 04 dari tahun 2017, dirinya bersama warga telah berulang kali mengusulkan perbaikan saluran air kepada Lurah Asemrowo.
"Udah lama (mengadu ke lurah setempat), saya menjabat RT saja sudah dua periode, ini awal periode kedua saya. Dulu Pak Lurah sudah minta foto untuk disampaikan ke Dinas katanya, tapi sampai sekarang juga nggak ada (tindakan) itu," keluhnya.
Meski banjir tidak terlalu tinggi, warga setempat mengaku tidak nyaman dengan keberadaan genangan tersebut lantaran mengganggu aktivitas sehari-sehari.
Melihat permasalahan yang tak kunjung selesai ini, warga setempat berharap Pemkot Surabaya bisa melakukan revitalisasi saluran air secepatnya. Mengingat jika hujan terus menerus melanda Surabaya, maka genangan tersebut akan semakin tinggi, bahkan masuk hingga ke pemukiman warga.
"Ya harapannya saluran dari sini langsung los ke kali," harapnya.
Advertisement