Semeru sudah Dibuka, TNBTS Rencana akan Tambah Kuota Pendaki
Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi sudah membuka jalur pendakian Gunung Semeru, pada Kamis 1 April 2021. Pada tahap awal pembukaan tersebut TNBTS membatasi kuota pendaki sebesar 30 persen dari kapasitas daya tampung.
“Pendakian Gunung Semeru mulai dibuka 1 April 2021 sebesar 30 persen yakni sebanyak 180 orang,” ujar Kepala Seksi 3 BB TNBTS Ranu Pani, Singgih Rudy Setyanto, pada Jumat 2 April 2021.
Pada perkembangannya nanti, lanjut Singgih, kegiatan pendakian Gunung Semeru tidak terjadi penyebaran Covid-19, maka pihaknya berencana untuk menaikkan kuota pendakian Semeru sebesar 50 persen.
“Nanti kami evaluasi pelaksanaannya, jika aman akan kami naikkan kuotanya sebesar 50 persen,” katanya.
Pada pembukaan hari pertama pendakian Gunung Semeru baru ada tiga kelompok yang berangkat. Dalam satu kelompok diisi sebanyak empat hingga tujuh orang. “Hari pertama memang tidak terlalu ramai. Yang berangkat ada tiga kelompok. Sesuai prosedur satu kelompok harus berisi empat hingga tujuh orang,” ujar Singgih.
Adapun protokol kesehatan yang diberlakukan pihak TNBTS antara lain pendaki harus membawa surat keterangan sehat, memakai masker, menjaga jarak serta membawa hand sanitizer.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan setempat. Jika nanti ditemukan ada yang sakit. Akan kami bawa ke fasilitas kesehatan itu terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Singgih.
Pembelian tiket masuk pendakian hanya bisa dilakukan secara daring atau booking online melalui situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/. “Untuk batas pendakian sesuai rekomendasi dari PVMB Gunung Sawur yaitu sampai Kalimati, karena memang di atas puncak itu berbahaya bagi pendaki,” tegas Singgih.
Sebelumnya BB TNBTS menutup pendakian Gunung Semeru karena pertimbangan faktor kondisi cuaca buruk setelah memperhatikan rekomendasi dari Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dan Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Selain karena pertimbangan cuaca ekstrem, pertimbangan lain yang membuat BB TNBTS menutup pendakian ke Gunung Semeru karena pertimbangan konservasi.