Semeru Erupsi Tinggi Kolom 1200 Meter, Beberapa Jam Terakhir
Gunung api Semeru mengalami erupsi dalam beberapa jam terakhir dari Sabtu malam 23 hingga Minggu pagi 24 Maret 2024. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal kea rah barat dan barat laut.
Dikutip @_infosemeru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, terjadi erupsi G. Semeru pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23:00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1200 m di atas puncak (± 4876 m di atas permukaan laut).
Sehari sebelumnya, terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 22 Maret 2024, pukul 21:58 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Sementara itu pada laporan yang dibuat Sigit Rian Alfian dari magma.esdm erupsi masih berlanjut. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah tenggara dan barat.
Gunung semeru tercatat alami 24 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 68-129 detik. Kemudian 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 44-62 detik. Juga 1 kali Harmonik dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 124 detik serta 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4-13 mm, S-P 15-109 detik dan lama gempa 36-837 detik.
Rekomendasi
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.