Semeru Erupsi Rabu Pagi Hari Ini, Letusan Capai 700 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 05.27 WIB, hari ini. Erupsi mengeluarkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 122 detik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis menyebut terdapat erupsi lain yang muncul lebih awal, pada pukul 01.57 WIB namun visual letusan tidak teramati. Erupsi hanya terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 126 detik.
Gunung Semeru sendiri kini berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak. Juga larangan beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Terdapat pula potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.