Semeru Erupsi, Muntahkan Abu Setinggi 1.000 Meter
Gunung Semeru melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter, di atas puncak, pada Kamis 15 Februari 2024, pagi ini. Erupsi menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah timur laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian mengatakan erupsi itu terjadi pagi ini pukul 06.28 WIB. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 101 detik," kata Sigit, dikutip dari Antara.
Erupsi itu bukan yang pertama sepanjang pengamatan pagi ini pada periode 00.00 hingga 06.00 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman Magma Indonesia mencatat, letusan pertama terjadi pukul 01.13 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik lebih kurang 700 meter mengarah ke utara. Amplitudo maksimum erupsi itu adalah 22 milimeter dengan durasi selama 143 detik.
Menyusul letusan selanjutnya terekam pada pukul 04.59 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 800 meter mengarah ke timur laut. Alat seismogram mencatat erupsi itu memiliki amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 132 detik.
Rekomendasi PVMBG
Status Gunung Semeru sendiri masih tetap Siaga atau level III. Status ini diberikan sejak tahun 2021 lalu. PVMBG pun mengimbau masyarakat, antara lain:
Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.\
Mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.
Waspada awan panas, guguran lava, dan lahar, di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Advertisement