Semeru Erupsi Dua Kali Sepanjang Jumat Pagi Hari Ini
Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak dua kali, pada Jumat 16 Agustus 2924, hari ini. Masing-masing pada pukul 05:20 WIB dan pukul 05.48 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto menyebut erupsi pertama menghasilkan tinggi kolom letusan kurang lebih 788 meter di atas puncak atau 4.464 mdpl, dikutip dari Antara. Kolom abu vulkanik terlihat secara visual berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Sedangkan, pada erupsi kedua, letusan yang disertai abu vulkanik teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut. "Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi juga masih berlangsung," katanya.
Gunung Semeru sendiri berstatus Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan km dari puncak (pusat erupsi).
Sejumlah potensi lontaran material dari kawah Semeru juga disampaikan. Seperti potensi perluasan awan panas dan aliran lahar mencapai 13 km dari puncak, sehingga warga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Ada pula potensi bahaya lontaran batu pijar dalam radius 3 km dari kawah atau puncak gunung, sehingga masyarakat dilarang berada di kawasan tersebut.
Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.