Semeru dalam Dua Hari Ini, Terus Alami Erupsi
Gunung Semeru erupsi sebanyak 14 kali pada Kamis 29 Februari 2024. Tinggi kolom letusan teramati hingga 200 meter di atas puncak tinggi 4576 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Data dari magma.esdm menyebutkan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara dan barat daya.
Gunung Api Semeru terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur ini, mengalami 14 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 68-156 detik. Kemudian terjadi 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 59-85 detik dan 8 kali gempa. Hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 52-58 detik.
Sebelumnya Gunung Semeru melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung api, pada Rabu 28 Februari 2024.
"Erupsi terjadi pukul 06.19 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 Februari 2024. Letusan itu tercatat oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 125 detik.
Pos Pengamatan Gunung Semeru juga mencatat ada 77 kali gempa erupsi, 7 kali gempa guguran, 18 kali gempa hembusan, 2 kali gempa harmonik, dan 4 kali gempa tektonik jauh, di hari yang sama.
Siaga III
Masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Advertisement