Semeru 27 Kali Erupsi, Area Bahaya Besuk Kobokan hingga 13 Km
Gunung berapi Semeru erupsi sebanyak 27 sepanjang Jumat 31 Maret 2023. Warga diminta tidak melakukan aktivitas di Sungai Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang sejauh 13 kilometer (km).
Pihak magma.esdm menyebutkan, gunung berapi terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang itu, masih berstatus Siaga III. Sepanjang Jumat ini, gunung dengan tinggi 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) terjadi erupsi sebanyak 27 kali.
Atas kondisi itu, warga direkomendasikan tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, Lumajang sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selain itu, warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sebagai catatan, Sungai Kobokan melewati sejumlah perkampungan. Seperti di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Jika Gunung Semeru meletus, daerah tersebut kerap menjadi langganan kiriman awan panas guguran.
Advertisement